Apa Dampak Film Porno Pada Pernikahan?

KOMPAS.com –- Untuk pasangan suami istri yang telah menikah bertahun-tahun, terkadang intimasi menjadi sebuah rutinitas yang monoton dan bisa berujung pada rasa bosan.

Banyak pakar yang menyarankan pasangan suami istri harus tetap membuat aktivitas ranjang menjadi sebuah kegiatan yang hangat, membara, dan variatif. Tujuannya, tentu saja, untuk menjaga percikan cinta dan hubungan senantiasa langgeng sepanjang waktu.

Selain berkesperimen mencoba berbagai posisi dan lokasi bercinta, salah satu referensi yang acap kali dijadikan “sumber” para pasutri adalah film erotis atau porno.

Ternyata, menurut sebuah studi, pria yang hobi nonton film porno lebih menikmati waktu bercinta dengan istri.

Penelitian yang melibatkan 280 responden pria ini mengajukan sejumlah pertanyaan yang terkait dengan kehidupan seksual. Mayoritas pertanyaan mengenai apakah film porno berbahaya pada pernikahan? Seberapa sering mereka menonton frekuensi menonton film porno? Bagaimana gairah seksual responden usai menonton film porno?

 Kemudian, para responden pria diminta menonton film porno selama 25 jam dalam seminggu. Hasilnya, para peneliti menyimpulkan, pria yang menonton film porno dengan frekuensi yang disarankan memiliki gairah seksual yang baik. Kemudian, mereka juga lebih menikmati sesi bercinta di kehidupan nyata. Hal ini berdampak baik pada hubungan serta komunikasi pada pasangan.

“Film porno memberikan pengalaman erotis yang lebih kuat. Hal positif terjadi pada pernikahan responden pria yang tidak menganggap film porno hal yang tabu. Hubungan seksual mereka pada istri langgeng dan hangat,” ujar ungkap Nicole Prause, peneliti dan ilmuwan di Departemen Psikiatri UCLA Semel Institute for Neuroscience and Human Behaviour.