Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2015, 09:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Seorang anak memiliki kebutuhan akan eksplorasi guna membantu proses belajar dan tumbuh kembangnya. Kemampuan eksplorasi tersebut akan lebih baik dimulai sejak anak berusia dua tahun dan terus meningkat pesat hingga berusia enam tahun.

Lewat survei yang dilakukan oleh BebeClub, ditemukan fakta bahwa tujuh dari sepuluh ibu sadar akan fungsi eksplorasi serta lebih sering mengajak sang anak untuk belajar sambil bermain agar dapat tumbuh dengan cerdas.

Roslina Verauli M.Psi. mengatakan, "Kegiatan ekplorasi bagi anak merupakan landasan penting bagi seseorang untuk belajar seumur hidup," ujar Vera saat acara BebeExplora di restoran Kembang Goela (2/9/2015). Kemudian ia menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi berguna untuk mendukung pertumbuhan fisik dan senso-motor, selain itu dapat meningkatkan kecerdesan, kemampuan berbahasa, kreativitas, serta perkembangan psikososial seperti emosi positif, rasa percaya diri, hingga ketrampilan sosial.

Jika seorang anak kekurangan eksplorasi, Vera mengatakan bahwa hal tersebut dapat dilihat dengan sangat mudah. "Ciri anak kurang eksplorasi adalah pasif, cenderung menunggu, dan melihat saja," ujar Verauli. Ia juga menyatakan pada orangtua untuk tidak khawatir jika melihat gejala anak yang kurang eksplorasi. "Tidak ada waktu terlambat untuk bereksplorasi yang dapat dilakukan seumur hidup. Namun demikian, usia dini yang disarankan adalah ketika memasuki dua tahun sampai enam tahun," tambahnya.

Vera menambahkan, anak yang bereksplorasi secara optimal pada usia dua sampai enam tahun ketika dewasa dapat dengan mudah memecahkan masalah, memiliki perencanaan yang handal, percaya diri, serta mandiri. Jadi, mari ajak anak untuk mulai bereksplorasi sedari dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com