KOMPAS.com – Berdasarkan ilmu psikologis, ada tiga hal yang menjadi kebutuhan utama manusia, yaitu makanan, tidur, dan seks. Namun, siapa sangka seks bisa menjadi biang keladi dari rasa tidak bahagia yang dialami sebagian besar wanita.
Menurut studi yang digelar Queensland University of Technology di Inggris, melaporkan bahwa 46 persen wanita mengaku mengalami kegelisahan dan kesedihan mendalam setelah berhubungan seks.
Hasil studi yang didapatkan dari survei terhadap 230 wanita yang memiliki kehidupan seks aktif. Para responden ini berusia kisaran 18 hingga 55 tahun. Para peneliti menanyakan mengenai apakah mereka merasakan emosi negatif setelah berhubungan seks.
Ternyata, sebanyak 46 persen responden sesekali mengalami emosi negatif, seperti gelisah, sedih, dan panik. Lalu, para responden yang berusia 20 tahunan mengaku, merasakan kegelisahan lebih dari satu kali selama empat minggu terakhir.
Para peneliti menyebut emosi negatif yang tersebut diatas dengan istilah sindrom post-sex blues.
Perasaan emosi negatif ini, menurut para responden, sama sekali bukan disebabkan karena kegiatan seksual yang mereka lakukan, atau perasaan terhadap pasangan. Para peneliti pun tidak menemukan korelasi antara hubungan seksual responden dengan pasangan terhadap kegelisahan dan kesedihan yang mereka rasakan usai berintimasi.
Namun, peneliti melaporkan bahwa post-sex blues dialami oleh para responden setelah empat jam berhubungan seksual.
Berbagai studi dan penelitian yang dilakukan untuk menemukan penyebab sindrom yang diutarakan oleh para responden, tetapi tak ada hasil yang konkrit untuk menjelaskan kondisi yang terbilang ganjil tersebut.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sindrom post-sex blues, terjadi karena pergerakan hormon yang kurang seimbang. Selain itu, faktor keturunan juga menjadi penyebab emosi negatif usai bercinta.
Kemudian, para peneliti juga mencurigai bahwa post-sex blues bisa jadi berkaitan dengan pengalaman seksual buruk di masa lal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.