Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2016, 20:35 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com –
Menjalin hubungan dengan seorang pria narsis, merupakan pilihan yang keliru dan hanya akan membuat Anda lelah hati.

Pasalnya, pria narsis akan selalu merasa benar dan tidak pernah merasa salah. Menyebalkan, bukan?

Seorang psikolog bernama Stephanie Sarkis, PhD., membeberkan bagaiman pria narsis berperilaku dalam hidup berpasangan. Berikut uraiannya:

Anda dilarang bertemu keluarga dan sahabat
Pria narsis tidak suka Anda bersilaturahmi dengan sahabat dan keluarga. Pasalnya, hal tersebut akan mengalihkan perhatian Anda pada orang lain.

Biasanya, pria narsis akan bertanya, “Mengapa kamu harus mengunjungi tantemu? Kamu kan sudah bertemu dengannya bulan lalu,”

Hal lain yang menyebabkan pria narsis tidak suka Anda terlalu sering bertemu keluarga dan sahabat adalah mereka curiga Anda berselingkuh.

Mereka berpikir, Anda menggunakan alasan keluarga untuk bertemu dengan pria lain.

Tukang adu domba
Sifat narsis yang menganggap diri paling sempurna, membuat mereka merasa semua orang mengagumi mereka.

Jadi, ketika mereka sedang emosi dan merasa bersalah, biasanya mereka akan meluapkan emosi pada pasangan.

Mereka akan mengucapkan bahwa orang lain menganggap dia terlalu baik untuk Anda. Namun, sebenarnya tidak ada orang yang mengatakan hal tersebut, atau dia memutarbalikkan fakta sesuai keinginan diri.

Anda tidak akan pernah cukup untuk dirinya
Sulit sekali untuk berargumen dengan pria narsis. Sebab, mereka selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat.

Jadi, misalnya, Anda menangkapnya berselingkuh dengan orang lain, maka dia akan menyalahkan Anda karena tidak bisa memenuhi kebutuhannya.

Selain itu, mereka akan selalu mengkritik penampilan dan kekurangan Anda secara berlebihan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com