Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wanita Pilih Tanam Bulu Mata ketimbang Maskara?

Kompas.com - 27/01/2016, 10:25 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Ada banyak alasan mengapa wanita memilih menanam bulu mata palsu ketimbang mengaplikasikan maskara atau sekadar menempel bulu mata palsu.

Namun, yang pasti dari berbagai faktor, simpel dan praktis, menjadi alasan utama para wanita memilih prosedur tanam bulu mata atau ekstensi bulu mata. 

Beberapa waktu lalu, Kompas Female mencoba bertanya kepada beberapa wanita yang memilih jasa tanam bulu mata. Salah seorangnya adalah Debby Deborah Hadi (24), karyawan swasta.

"Kalau tanam bulu mata kan enak, enggak usah pakai maskara lagi. Kalau pakai maskara bersihinnya malas, sakit, belum lagi banyak bulu mata copot setiap dibersihin," ujar Debby. 

Hal lainnya, menurut Debby, tanam bulu mata lebih praktis dan efisien untuk acara-acara formal, seperti undangan pernikahan. 

Sementara itu, Stevia Septiani (19), mahasiswi, mengatakan, "Lihat hasil dari orang-orang yang tanam bulu mata bagus, terus bisa tahan lama." 

Seorang founder tempat kursus bulu mata, @chritinecarolinastudio, tempat kursus tanam bulu mata, Christine Carolina, mengatakan, rentang usia kliennya berusia dari 18-50 tahun.

Menurut Christine, kebanyakan klien yang menggunakan jasanya mengaku agar dapat tampil segar setiap saat. Namun, ada pula yang memilih tanam bulu mata untuk acara khusus, seperti pernikahan, bulan madu, atau jelang melahirkan. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com