KOMPAS.com -- Ada karyawan yang banyak bekerja namun teracuhkan. Ada karyawan yang sedikit bekerja, tapi sering mendapat promosi hanya karena dia mampu mengambil hati atasan Anda.
Semoga situasi ini tidak terjadi di kantor Anda. Sebab, tentunya hal ini sangat berpotensi menyurutkan motivasi kerja siapapun yang mengalaminya.
Tidak dapat dimungkiri bahwa dari masa ke masa, cerita klasik seputar dilema seperti kondisi kantor tersebut di atas masih saja terjadi dalam proses menjalani sebuah jenjang karir.
Persaingan adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari dalam proses Anda berkarir.
Kunci dalam membuat keputusan promosi yang bisa menciptakan suasana persaingan sehat di kantor adalah penilaian yang objektif. Bukan berdasarkan siapa (subjek) melainkan berdasarkan apa yang telah dan bisa dicapai (objek) dalam posisi tertentu.
Namun, bagaimana jika kondisinya berulang kali Anda menorehkan prestasi, tapi seolah tidak berpengaruh apapun. Sementara rekan kerja yang berkali-kali Anda selamatkan dari gagal deadline malah memperoleh promosi berarti dari atasan Anda?
Dalah sebuah perusahaan, tentunya banyak tipe dan karakter karyawan.
Salah satunya adalah orang yang termasuk dalam tipe internal dan avoider, yaitu individu yang lebih dominan melakukan refleksi diri daripada melakukan konfrontasi langsung, untuk membela diri secara frontal jika terjadi hal-hal yang tidak seharusnya di kantor.
Ciri-ciri yang dengan mudah tercermin dalam tulisan tangannya adalah sebagai berikut :
Kombinasi indikator tulisan tangan :
Jika Anda memiliki kombinasi indikator tepat seperti tanda-tanda di atas maka Anda termasuk tipe internal dengan kekuatan bekerja secara terstruktur, rapi, dan detail.
Hal yang dapat dilakukan agar hasil kerja Anda tetap terlihat tanpa perlu menjual diri secara berlebihan kepada atasan adalah :