Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Cium Si Dia, Simak 4 Fakta Seputar Ciuman

Kompas.com - 20/03/2016, 21:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber bustle.com


KOMPAS.com –
Mencium pasangan, merupakan ekspresi cinta yang sangat universal dilakukan oleh pasangan suami dan istri.

Ciuman memberikan rasa hangat dan nyaman terhadap masing-masing pasangan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa fakta menarik mengenai ciuman.

Berikut uraiannya:

Mengapa pasangan saling mencium mesra?
Pasangan yang merefleksikan kasih sayang lewat ciuman, maka otak mereka akan melepas rangkaian campuran hormone cinta dan kimiawi yang menghasilkan rasa bahagia sekaligus hangat.

Penjelasan tersebut menjawab mengapa salah satu cara meredakan stres adalah berciuman dengan suami atau istri Anda.

Selain itu, getaran yang dihasilkan dari mencium pasangan Anda memberikan dorongan untuk mengaktifkan dopamin. Reaksi tersebut sama dengan respon otak terhadap kokain, itulah mengapa ciuman dibilang memabukan.

Ciuman = Olahraga
Menurut artikel di Quartz, ciuman penuh hasrat membakar kalori dalam jumlah yang sama dengan berjalan selama tiga mil per jam.

Pasalnya, ciuman memanfaaatkan 30 otot untuk membakar 26 kalori setiap menit, sedangkan berjalan tiga mil per jam hanya membakar lima kalori/menit.

Setiap orang ingat ciuman pertama
Menurut studi di bidang psikologis ditemukan bahwa 90 persen orang ingat dengan detil dari ciuman pertama dalam hidup mereka.

Apakah semua pasangan di dunia saling berciuman?
Ciuman terbagi menjadi dua, ciuman romantis dan ciuman tidak romantis. Nah, ciuman tidak romantis merupakan ciuman antara orangtua dan anak. Sementara itu, ciuman romantis adalah ciuman antarpasangan, suami dan istri.

Namun, menurut sebuah penelitian di Western Culture yang mempelajari 168 budaya di dunia menemukan, tidak semua pasangan suami istri menganggap ciuman sebagai bentuk aktivitas seksual.

Pasalnya, penelitian menemukan bahwa hanya sebanyak 46 persen populasi dunia yang mengekspresikan gairah dengan ciuman bibir.

“Lingkungan dengan ragam kelas sosial, budaya berciuman banyak terlihat dan lazim. Namun, lingkungan dengan kelas sosial lebih sedikit, ciuman bukan budaya dan kebanyakan tidak melakukannya,” sebut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sapiens.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com