4 Langkah Cetuskan Ide untuk Karyawan dengan Sifat Pemalu

KOMPAS.com -- Ide Anda terus bermunculan di kepala, tetapi sayang Anda tak memiliki nyali untuk menyampaikan saat rapat bersama atas dan rekan kerja lainnya.

Alhasil, akhirnya ada seseorang yang mencetuskan ide Anda dan menarik perhatian atasan.

Skenario tersebut acap kali dialami oleh banyak karyawan. Alasan paling umum adalah malu mengungkapkan aspirasi sehingga menghambat kemajuan karier.

Debra Wheatman, Presiden dari Careers Done Write mengatakan, ada lima cara agar Anda dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi Anda di kantor tanpa perlu malu-malu.

Berikut uraiannya:

1. Sebelum bicara, dengarkanlah
Jangan sampai orang lain menganggap Anda si tong kosong nyaring bunyinya, maka sebelum bicara dengarkan terlebih dahulu orang lain.

Mendengarkan, membuat Anda lebih paham akan permasalahan, menyesuaikan aspirasi, dan bahkan dapat mencetuskan ide kolaborasi dengan orang lain.

2. Bersedia mengganti aspirasi Anda
Terbukalah akan informasi baru dan situasi yang berubah. Jika Anda bersikeras dengan aspirasi Anda tanpa melihat fakta dan situasi, reputasi Anda akan menjadi negatif dan dianggap keras kepala.

3. Jangan menghakimi aspirasi orang lain
Tetap jaga untuk berpandangan objektif, jangan subjektif saat melihat apsirasi orang. Juga jangan beropini tentang segala hal, sampai ke hal pribadi pula. Sebab, hal tersebut justru membuat orang lain melihat Anda sebagai orang yang sok tahu.

4. Berani mengangkat tangan
Keluarlah dari zonan nyaman dan berani mengangkat tangan jika Anda memang memiliki informasi yang bagus dan bermanfaat.

Jangan biarkan pikiran negatif menguasai Anda, untuk itu persiapkan aspirasi Anda sebelum rapat.

5. Lihat situasi
Perhatikan dengan saksama iklim budaya kantor dan kepribadian setiap orang. Ketahuilah waktu untuk berbagi dan waktu untuk menyimpan ide bagi diri Anda sendiri.