Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Terbiasa Kerja Sembari Dengar Musik? Lanjutkanlah...

Kompas.com - 13/04/2016, 16:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com — Musik merupakan simfoni sarat makna yang memberikan ragam pengaruh pada pendengarnya.

Sebab, untuk sebagian orang, musik tak hanya dianggap sebagai suatu unsur yang menghibur, tetapi juga mampu menciptakan gairah dan semangat. Salah satunya adalah menjaga konsentrasi saat bekerja.

Anda yang termasuk orang yang sulit berkonsentrasi, maka musik bisa menjadi alunan untuk mengarahkan perhatian berpusat pada pekerjaan.

Pada buku yang berjudul The Healing Energies of Music, sang penulis yang bernama Hal A Lingerman menyarankan untuk bekerja dengan iringan musik yang Anda suka. Namun, Lingerman mengatakan bahwa musik klasik merupakan pilihan terbaik.

Studi yang dilakukan oleh Lingerman menemukan bahwa musik dapat menyentuh bagian otak yang mengatur konsentrasi dan membuatnya lebih cepat bekerja.

Hal tersebut dapat terlihat jelas dari Functional Magnetic Resonance Imaging (FMRI) yang membuktikan bahwa musik klasik era Barok dapat membuat otak berfungsi secara maksimal.

Musik klasik, kata Lingerman, ampuh menyimpan berbagai informasi dalam memori menjadi lebih rapi dan teratur.

Sementara itu, musik pop bagus untuk didengarkan oleh Anda dengan pekerjaan yang dikejar tenggat waktu.

Kemudian, musik elektronik instrumental bisa menenangkan karyawan yang lebih banyak bekerja menggunakan angka dan statistika.

Seperti dikutip Daily Mail, Nobuo Masataka, profesor dari Japan’s Kyoto University, menjelaskan bahwa musik klasik karya Mozart memudahkan seseorang untuk meningkatkan kecerdasan dan menambah pengetahuan.

Pasalnya, senandung Mozart yang bergulir memiliki ketukan nada yang mampu meningkatkan daya serap dan kerja otak.

Terakhir, Profesor Masataka menegaskan, bekerja atau belajar sembari menikmati musik Mozart memang lebih efektif ketimbang Anda melakukannya di ruangan yang benar-benar sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com