Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2016, 09:33 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Aneka perangkat (gawai) gadget punya daya sihir yang besar bagi anak masa kini. Permainan yang interaktif, penuh warna, suara, dan gerak, membuat anak bisa betah berlama-lama memainkan gadgetnya.

Sebagian orangtua mungkin menganggap gawai sebagai musuh anak, karena anak jadi malas mengerjakan hal lain jika sudah menggunakan gadget. Tapi, harus diakui bahwa gadget tak lagi sekedar alat komunikasi dan hiburan, tapi juga sumber informasi.

Bila dimanfaatkan dengan benar gadget bahkan bisa dijadikan sarana untuk berkreasi dan memperluas pengetahuan. Itu sebabnya orangtua tidak bisa mengisolasi anak dari gadget. Ketimbang khawatir terus-menerus pada kehadiran gadget, orangtua seharusnya memegang kendali penggunaan gadget. Apalagi anak-anak di masa kini adalah digital native.

Riafinola Sari atau akrab disapa Nola, personil B3 sekaligus ibu tiga anak, mengaku tidak melarang anak-anaknya akrab dengan gadget, ia tapi ia juga membekali diri dan mengikuti perkembangan teknologi digital.

"Teknologi digital bukan hanya untuk bermain games, tapi juga untuk mengerjakan tugas sekolah. Dulu anak belajar dari buku, sekarang dari internet. Sebagai orangtua, saya harus belajar atau mengerti lebih dulu dari anak," kata Nola dalam acara talkshow bertajuk Maksimalkan Penggunaan Teknologi Digital bagi Ibu Modern yang diadakan oleh Samsung di Jakarta (29/5/2016).

Nola mengatakan, ia memang membuatkan akun media sosial untuk ketiga anaknya, yaitu Naura (10), Bevan (9) dan Neona (7), demi keperluan promosi.

"Saya memakai media sosial untuk berpromosi, terutama karena Naura mulai berkarier sebagai penyanyi. Tapi, kontrol tetap ada di saya, sebelum posting atau menjawab komentar anak-anak tetap ijin dulu," ujarnya.

Nola juga memanfaatkan fitur-fitur parenting control yang tersedia di gawai. "Dengan fitur ini saya bisa mengatur lamanya penggunaan gadget dan juga menentukan apa aplikasi yang bisa diakses anak-anak," ujarnya.

Menurut Nia Sarinastiti, Marketing & Communication Director Accenture, seorang ibu memang memegang peranan penting dalam penggunaan gadget dalam keluarga. Sayangnya, menurut survei yang dilakukan Accenture, kefasihan perempuan Indonesia dalam mempergunakan teknologi digital tergolong rendah.

"Kefasihan digital bukan soal gaptek, tapi mempergunakan teknologi digital untuk apa. Perempuan Indonesia masih memakai gadget untuk sosial media dan belanja, bukan untuk menunjang pekerjaan, edukasi, atau memintarkan dirinya," ujar konsultan manajemen dan teknologi global ini.

Nia menambahkan, sebenarnya teknologi digital bisa membuat perempuan lebih maju. "Ibu juga bisa ikut belajar tentang apa yang dipelajari anak di sekolah, sehingga bisa membantu anaknya belajar," ujarnya.

Khusus anak

Untuk memudahkan para ibu mengendalikan penggunaan gawai oleh anak-anaknya, PT.Samsung Electronics Indonesia, menghadirkan Samsung Galaxy Tab A 2016 yang dilengkapi dengan fitur kids 4.0.

Menurut Seto Anggoro, Manajer Pemasaran Samsung, kids mode menjadi fitur unggulan dalam seri tablet terbaru Samsung ini. "Dengan fitur ini, semua kontrol ada di tangan orangtua. Kita sebagai orangtua yang memilih aplikasi atau games yang bisa dimainkan anak, termasuk memonitor berapa lama anak bermain," katanya.

Dalam fitur tersebut juga tersedia konten-konten positif yang fun dan edukatif.

Seto menambahkan, kehadiran fitur untuk anak ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi seorang ibu semakin paham akan perkembangan teknologi digital yang cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com