Tip Psikolog untuk Jalani Hubungan "LDR"

KOMPAS.COM -- Terkadang, ketika menjalani hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut dengan Long Distance Relationship (LDR), banyak orang yang merasa tidak mampu dan menyerah.

Mereka merasa bahwa hubungan akan menjadi semakin sulit jika harus dipisahkan oleh jarak. Selain rasa rindu yang menerpa, banyak hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman dengan hubungan LDR.

Sebenarnya, tidak perlu takut ketika mengalami kondisi seperti ini. Semua orang bisa menjalani hubungan LDR, namun kembali lagi pada individu masing-masing ketika menjalani sebuah hubungan.

Jika Anda merupakan salah satu orang yang sedang menjalani hubungan LDR, jangan takut untuk kesulitan. Sebab, memang Anda butuh usaha lebih agar hubungan tetap langgeng.

Seperti yang dikatakan oleh Nana Gerhana, M.Psi., Psikolog kepada Kompas.com melalui pesan singkat, di Jakarta, beberapa waktu lalu, sebaiknya Anda melakukan hal-hal berikut ini jika ingin berhasil dalam hubungan LDR:

Komunikasi yang baik

Perbedaan jarak dan waktu merupakan faktor utama yang menjadi permasalahan, untuk itu tetap jalin intensitas komunikasi yang baik.

Anda dapat menceritakan hal-hal sederhana yang dilalui ketika siang hari kepada si dia.

Lalu, bisa juga dengan ucapan "good night" setiap malam, atau mengutarakan perasaan "kangen". Mungkin hal ini sangat sederhana, namun komunikasi yang baik sangat ampuh dalam menjaga kelanggengan hubungan.

Kepercayaan

Selain komunikasi yang intens, dibutuhkan pula kepercayaan yang mendalam satu sama lain untuk saling setia. Sehingga tidak muncul masalah-masalah kecil pada hubungan Anda hanya karena rasa tidak percaya terhadap pasangan.

Komitmen

Tentunya, tujuan akhir dari sebuah hubungan adalah pernikahan atau membangun keluarga bersama.

Jika dalam sebuah hubungan tidak memiliki tujuan akhir, percuma saja, akan membuang waktu Anda. Untuk itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk memiliki komitmen yang jelas, terutama dalam menjalani hubungan LDR.

Pengertian dan sabar

Hal ini sangat penting untuk dimiliki, tidak hanya dalam hubungan LDR, tapi juga oleh semua pasangan. Saling memberi semangat, menguatkan, dan mengingatkan. Sebab, dalam hubungan LDR tentunya akan ada masa-masa yang menyenangkan dan yang pahit.