Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popok Sekali Pakai atau Popok Kain, Mana yang Terbaik?

Kompas.com - 13/08/2016, 17:06 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com — Popok sekali pakai tak bisa dimungkiri memudahkan dan menghemat waktu pekerjaan para ibu dalam mengurus bayi.

Selain tidak perlu dicuci dan dikeringkan, popok sekali pakai pun sangat praktis ketika Anda sedang berjalan-jalan dengan si kecil.

Namun, jangan terlalu sering menggunakan atau membiarkan bayi menggunakan popok sekali pakai terlalu lama.

Pasalnya, ibu yang lalai dan kurang informasi mengenai popok sekali pakai bisa berujung buruk pada kondisi bayi.

Popok sekali pakai diklaim tidak ramah lingkungan dan bisa mendatangkan beragam efek buruk terhadap sang buah hati.

Sebab, banyak popok sekali pakai yang beredar di pasaran terbuat dari klorin, bahan kimia keras yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan ruam pada bayi.

Menurut sebuah studi oleh University of Kiel, kebanyakan popok sekali pakai mengandung lateks, parfum, dan pewarna yang bisa memicu reaksi alergi.

Selain itu, studi ini juga membeberkan bahwa popok sekali pakai mengurangi ruang kulit untuk bernapas sehingga bisa memanaskan temperatur di area kelamin bayi dan kondisi tersebut bisa memberikan efek buruk untuk bayi lelaki.

Para peneliti pun menyimpulkan bahwa popok kain jauh lebih aman dan nyaman untuk bayi karena tidak mendatangkan efek samping yang buruk untuk bayi tercinta Anda.

Mereka lalu menyarankan, jika terpaksa mengenakan popok sekali pakai, usahakan untuk mengenakan popok dengan bahan organik yang ramah lingkungan dan ramah kulit bayi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com