Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2016, 15:05 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com Bersikap terlalu waspada dan terlalu khawatir bisa menjadi bumerang dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Ada sebuah contoh unik yang bisa kita lihat dari seorang pedagang berlian Gujarati yang meminta anaknya untuk mencari nafkah sendiri atau putri presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, yang pada usia 15 tahun sudah bekerja di sebuah restoran seafood.

Hal tersebut membuktikan bahwa dalam  mengahadapi hidup, selain melalui pendidikan, sangat penting bagi orangtua untuk membiarkan anak mencoba menghadapi tantangan secara mandiri.

Berikut ini adalah beberapa cara bagaimana Anda dapat mempersiapkan anak untuk menjadi percaya diri dan mandiri.

1.Kenalkan mereka pada transportasi umum

Mungkin Anda selalu ingin memberikan kenyamanan dengan menyediakan mobil untuk si kecil, tetapi sangat penting untuk mengenalkan buah hati pada transportasi umum.

Anda bisa merencanakan liburan singkat dengan menggunakan transportasi umum seperti kereta api atau bus umum.

2. Ajarkan mereka cara menolak
Hal ini terdengar mudah, tetapi nyatanya sangat sulit untuk diterapkan. Mengajarkan cara menolak kepada anak bisa membantunya dalam berbagai hal, misalnya ketika mereka dihadapkan dengan orang yang bersikap tidak sopan.

Dengan demikian, mereka tahu apa yang sebaiknya dilakukan seperti mengabaikannya. Berani  berkata tidak atau menolak bisa menghindarkan anak dari melakukan hal yang tidak diinginkan ataupun dimanfaatkan oleh orang lain

3. Membiarkannya menjaga rumah sendirian

Untuk beberapa orangtua, hal ini mungkin terdengar sangat sulit. Namun, dengan pengawasan yang detail seperti CCTV, menitipkan anak ke tetangga, atau memberikan handphone, hal ini bisa dilakukan.

Tinggalkan beberapa nomor darurat di secarik kertas, dan ingatkan untuk selalu mengintip dari lubang pintu sebelum membukakan pintu bagi tamu yang berkunjung ke rumah.

Seorang ibu, Varsha Dubey, mengatakan, “Ada suatu saat di mana saya harus ke bank dan membeli sesuatu di supermarket sehingga saya harus meninggalkan putri saya sendirian di rumah. Saya melarangnya untuk membukakan pintu untuk siapapun yang datang.”

Hal ini membantu anak untuk mengerti bagaimana cara menjaga rumah saat sendiri.

4. Biarkan mereka bebas dan merasakan pengalamannya

Ketika sedang membaca komik ataupun menonton film kartun, jangan terlalu sering melarang karena hal tersebut bisa menghambat pertumbuhannya. Biarkan mereka memilih buku yang ingin mereka baca atau biarkan mereka bermain dengan teman-temannya.

5. Berikan solusi untuk mereka dalam situasi apapun

Ibu dari dua anak, Preeti Mishra, mengatakan bahwa sangat penting untuk membiasakan anak menghadapi hal yang tidak umum terjadi sehari-hari.

“Semenjak saya dan suami bekerja, saya selalu meninggalkan nomor darurat dan beberapa nomor saudara yang bisa dihubungi kalau terjadi apa-apa. Jangan lupa juga untuk selalu mengingatkan mereka agar selalu waspada terhadap orang asing yang tidak dikenal,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com