Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2016, 14:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Tahukah Anda, pembuatan sepasang celana jeans membutuhkan 2.000 galon air? Walaupun pembuatan jeans sangat merusak lingkungan, nyatanya kenyamanan dan keawetannya membuat celana ini sulit ditolak oleh banyak pria dan wanita.

Bahkan, bisa dikatakan bahwa celana jeans adalah simbol perkembangan mode.

Oleh karena itu, tidak heran bila pionir celana jeans, Levi’s memutuskan untuk menciptakan celana jeans dari bahan daur ulang.

Bekerjasama dengan Evrnu, sebuah perusahaan start-up dari Seattle, Levi’s mendaur ulang kaus tua dan mengubahnya menjadi benang baru yang berkualitas.

Menggunakan teknologi ini, celana jeans daur ulang bisa diciptakan hanya dengan lima kaus dan sedikit benang baru.

Teknologi ini adalah yang pertama kalinya seseorang berhasil menciptakan celana jeans yang hampir 100 persen dari bahan daur ulang.

Lebih luar biasanya lagi, menurut Evrnu, teknologi ini dapat mengurangi penggunaan air hingga 98 persen untuk membuat sepasang celana baru.

Sayangnya, Anda masih belum bisa membeli celana jeans daur ulang tersebut. Levi’s baru saja berhasil membuat prototipe dan perusahaan tersebut sedang berusaha untuk membuatnya terasa dan terlihat seperti celana jeans tradisional.

Selain itu, Levi’s juga mengatakan bahwa mereka juga sedang mencoba mengutak-atik formulanya agar celana jeans tersebut bisa 100 persen daur ulang.

“Di masa depan, kita melihat garmen yang sepenuhnya terbuat dari benang Evrnu,” ujar juru bicara Levi’s kepada Fast Company. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com