Apa yang Harus Dilakukan agar Tidak Cepat Mengeluh?

KOMPAS.com — Hidup tidak selalu manis dan penuh pelangi. Terkadang, hidup terasa pahit dan gelap.

Kala kehidupan berjalan tidak sesuai rencana atau Anda merasa tidak lebih baik dari orang lain, Anda pun mengeluh dan merasa gagal total.

Salah satu langkah paling efektif untuk meredakan keinginan mengeluh adalah bersyukur.

“Bersyukur adalah perilaku positif yang kuat dan menghadirkan suasana sakral dalam hidup Anda,” jelas Christine Carter, PhD, seorang sosiolog di UC Berkeley’s Greater Good Science Centre.

Carter yang juga seorang penulis The Sweet Spot: How to Find Your Groove at Work and Home mengatakan bahwa mengeluh dan bersyukur merupakan dinamika perilaku bertolak belakang.

Dia menyebutnya dengan istilah paradoks yang berlimpah.

“Ketika Anda semakin merasa hidup Anda penuh berkah dan anugerah, maka Anda semakin sensitif terhadap kegagalan. Biasanya orang jadi tidak waspada bahwa hidup tidak selalu soal kebahagiaan,” urainya.

Oleh karena itu, Carter menganjurkan, saat sebelum tidur malam, cobalah pikirkan kembali berkah dan kekecewaan apa saja yang telah Anda lalui hari ini.

Ingatlah untuk selalu bersyukur meski Anda lebih banyak merasakan kekecewaan.

Carter mengingatkan agar Anda tidak luput dalam menghitung berkah hidup, seperti kesehatan, makanan di atas piring Anda, dan pekerjaan.

“Manusia sering melupakan hal-hal yang mereka nikmati setiap hari sebagai berkah,” pungkasnya.