Generasi Milenial yang “Jomblo” Khawatir Tak Pernah Temukan Cinta

KOMPAS.com – Hidup mandiri memang menyenangkan, tetapi hidup sendiri tidak pernah menyenangkan.

Seindah-indahnya melajang, lebih bahagia ketika Anda memiliki pasangan yang saling mencintai.

Menurut studi yang diproduksi oleh VICE, kelompok kelahiran tahun 1981 hingga tahun 1994 atau populer disebut generasi milenial adalah generasi yang paling mudah merasa kesepian.

Studi ini mempelajari kehidupan 2.500 generasi milenial di dataran Britania Raya.

Studi menguraikan bahwa kekhawatiran terbesar 31 persen generasi milenial yang masih lajang adalah tidak akan pernah menemukan cinta.

Resah hidup sendiri tanpa cinta menjadi kegelisahan yang bertengger di peringkat pertama hasil studi.

Peringkat kedua dan ketiga adalah takut tinggal di pinggir jalan, pengangguran, dan menjadi korban teroris.

Peneliti pun membagi responden dalam dua kelompok, kelompok lajang dan kelompok yang telah menikah atau berpasangan.

Ternyata, responden yang telah menikah lebih khawatir tidak pernah sanggup membeli rumah dan tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga.

Cinta yang menjadi perhatian utama generasi milenial berasal dari ketidaknyamanan perasaan sepi yang sering mereka hadapi dalam keseharian.

Terakhir, mayoritas responden mengakui bahwa kesepian telah menjadi pemicu hal-hal buruk yang terjadi dengan anggota keluarga mereka, seperti misalnya bunuh diri, terlibat judi, dan terjebak narkoba.