Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2016, 11:36 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Kulit pada tubuh kita merupakan anugrah dari Tuhan yang tentunya harus dijaga dan dirawat. Sebab, kulit tidak hanya berfungsi sebagai kanvas tata rias saja.

Spesialis kulit dan kelamin, Dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV, menjelaskan 9 fungsi kulit yang seringkali dilupakan.

“Pertama adalah kulit sebagai pelindung terhadap polutan, sinar ultraviolet, dan lainnya,” tuturnya dalam acara The NIVEA Experience di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Dia melanjutkan, fungsi kedua adalah sebagai penyerapan yang kaitannya dengan krim yang telah digunakan sehari-hari. Kulit yang bersih dan sehat dapat menyerap manfaat produk Anda dengan lebih maksimal.

Kemudian, fungsi berikutnya adalah pengeluaran yang kaitannya dengan pengaturan suhu tubuh.

Lalu, pengindera di mana Anda bisa merasakan dingin, panas, gatal, dan lainnya.

Tidak lupa juga, kulit juga pabrik pembentukkan pigmen.

“Secara anatomi, kita sudah mempunyai pigmen yang warnanya berbeda-beda untuk tiap kulit,” imbuhnya.

Selain itu, kulit juga dapat memproduksi vitamin D yang terbentuk dari sinar matahari. Namun, tentunya tidak sembarang matahari. Dr Tina menganjurkan Anda untuk beridir di bawah matahari pagi hingga pukul 11.00.

Selain itu, kulit juga merupakan ekspresi dari emosi Anda. Hal ini terlihat dari warna kulit wajah yang memerah ketika merasa malu atau kulit memucat ketika sakit. Bisa juga timbul jerawat pada kulit saat Anda dilanda stress.

Terakhir, Dr, Tina menjelaskan kulit bahwa kulit mengalami keratinisasi. Berlangsung selama 21 hingga 28 hari setiap bulannya, keratinisasi adalah proses regenerasi kulit.

“Jadi, jangan berpikir bahwa kulit akan lambat laun menjadi lebih tipis. Sebab, sel-sel kulit baru akan mengalami perbaikan setiap bulannya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com