Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dampak pada Anak Saat Lihat Orangtua Bertengkar

Kompas.com - 09/12/2016, 15:04 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Tidak sedikit orangtua yang bertengkar di depan anak tanpa memedulikan kondisi. Bahkan, ada juga orangtua yang melakukan kekerasan di depan anak secara verbal, fisik, maupun hanya sekadar banting-banting barang.

Akan tetapi, bila hal tersebut terus terjadi akan ada efek yang buruk untuk anak-anak ke depannya. Sebab, seperti yang dijelaskan oleh Psikolog, Igaa Jackie Viemilewati, M.A., M. Psi., Psikolog, melihat saja itu sudah termasuk dalam kekerasan psikologis.

“Menurut saya, itu dramatis walaupun hanya melihat saja,” ujarnya kepada Kompas.com usai acara Seminar Publik: Akuntabilitas Pelibatan Laki-laki dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Dia melanjutkan, jika mereka melihat kekerasan, lebih lagi merasakan kekerasan, maka akan banyak dampaknya pada anak, seperti munculnya rasa takut, bingung, dan bisa jadi mereka pun mengikuti perilaku kekerasan orangtua sebagai role model mereka.

Namun, dia juga menekankan, tidak semua anak korban kekerasan mengarah untuk menjadi pelaku kekerasan.

“Sebab, ada banyak dinamika pengalaman psikologis manusia yang tidak garis lurus, banyak penghayatan-penghayatan yang kemudian mereka belajar untuk tidak melakukan kekerasan,” imbuhnya.

Pada intinya, dampak untuk menjadi pelaku kekerasan tidak serta merta akan terjadi karena seiring berjalannya hidup akan ada banyak faktor dan pengalaman hidup yang mempengaruhi.

Selain itu, Jackie juga menjelaskan bahwa pada dasarnya anak membutuhkan ruang lingkup tumbuh kembang yang sehat yang akan membantu pengembangan dirinya menjadi lebih maksimal.

Lalu, dampak ini juga akan mempengaruhi prestasi akademik anak dan pada saat remaja juga akan mempengaruhi masa pencarian jati diri mereka.

“Pada garis besarnya, apa yang dirasakan anak akan berpengaruh ke tahapan-tahapan berikutnya pada kehidupan anak,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com