Ternyata, Penawar Rasa Sedih dan Kecewa adalah Bikin Kue

KOMPAS.com --  Lelah, sedih, dan kekecewaan bisa diredakan dengan cara yang paling menyenangkan untuk wanita, yakni membuat dan memanggang kue.

Sebuah riset membuktikan bahwa memanggang kue dan memasak bisa menjadi aktivitas dalam proses menghadapi serta menerima sesuatu yang buruk dalam kehidupan Anda.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Journal of Positive Psychology, partisipan yang melakukan proyek kecil tetapi mendorong kreativitas mudah merasa rileks dan bahagia.

Lebih kurang 658 partisipan turut terlibat dalam studi yang berjalan selama dua minggu tersebut.

Jadi, selama dua pekan para peneliti mendokumentasikan kegiatan para partisipan.

Ternyata, mereka yang hobi membuat kue dan memasak lebih mudah mengatasi kesedihan dan perasaan buruk.

Menyelesaikan proyek kreatif seperti membuat kue dan memasak menghadirkan perasaan melegakan yang memudahkan diri dalam menghadapi kesedihan.

Kegiatan memanggang dan mendekorasi kue, mengolah bumbu dan memasak, menurut studi, bisa menghadirkan rasa tenang dan menyeimbangkan rasa penat.

“Ada sebuah teori yang berkembang dalam ilmu psikologi bahwa kreativitas diasosiasikan pada fungsi emosional,” jelas Tamlin Conner, Ketua Penelitian.

Kegiatan kreatif, kata Conner, memusatkan perhatian pada rasa tenang dan mendorong kreativitas.

Studi mengenai memasak menghadirkan rasa bahagia dan kenyamanan dalam berpikir bukan kali ini tergelar dan disiarkan pada publik.

Pada tahun 2013 silam, Melanie Denyer, pendiri Depressed Cake Shop, sebuah toko roti khusus untuk pasien dengan kondisi gangguan mental, mengatakan, mereka yang hobi memasak tahu bahwa kegiatan itu menjadi penangkal emosional buruk.

“Ada perasan tulus dan membahagiakan ketika sedang memasak,” pungkas Denyer.