5 Sinyal Rekan Kerja yang Diam-diam Benci dengan Anda

KOMPAS.com – Lynn Taylor, seorang workplace expert dan penulis buku Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behaviour and Thrive in Your Job, mengatakan bahwa tidak semua orang yang baik pada Anda di kantor tulus ingin berteman dan mendukung Anda.

Oleh karena itu dia menyarankan untuk selalu menjaga perilaku dan terus meningkatkan potensi sekaligus kemampuan Anda.

Taylor dan Michaell Kerr, seorang motivator bisnis dan penulis The Humor Advantage menguraikan lima sinyal rekan kerja yang diam-diam membenci Anda. Berikut uraianya:

Perasaan yang tidak baik
Jangan ragukan insting dan kepekaan nurani yang menjaga diri Anda dari perbuatan buruk orang lain.

Jadi, apabila Anda merasa ada satu orang di kantor yang tidak suka dengan kehadiran, maka pelajarilah perilakunya.

Anda lihat apakah dia memperlakukan orang lain sama seperti dia memperlakukan Anda. Jika tidak, maka ini pertanda jelas dia tidak suka dengan Anda.

Mencuri ide Anda
Taylor mengatakan bahwa rekan kerja yang mengakui hasil kerja Anda sebagai usahanya, maka itu merupakan “genderang” perang yang sanga jelas.

Namun, apabila dia melakukannya di belakang Anda dan hanya menargetkan Anda, ini berarti Anda mengahadapi seorang pelaku sabotase.

Menjawab singkat
Anda menanyakan kabar si rekan kerja dan dia menjawab singkat, seperti “Baik”, “Ok”, atau hanya dengan anggukan kepala.

Kemudian, si rekan kerja itu tidak pernah menanyakan kabar Anda atau basa-basi berbincang dengan Anda.

“Jika mereka selalu menjawab Anda seperti seorang wanita menstruasi setiap hari, itu sudah sinyal transparan,” ujar Taylor.

Tidak pernah mengajak Anda ke acara kantor
“Sering bertukar lelucon adalah cara umum berteman dengan orang-orang di tempat kerja Anda. Namun, rekan kerja yang tidak pernah mengajak Anda makan siang, jalan usai pulang kantor, dan melibatkan Anda pada acara kantor, maka ini berarti rekan kerja itu memang tidak mau berteman dengan Anda,” jelas Kerr.

Dia berlagak seperti bos pada Anda
Rekan kerja yang mengincar posisi atau jabatan Anda akan berlagak seolah dia atasan Anda. Jadi, misalnya, dia menilai atau mengevaluasi kinerja Anda tanpa perintah dari manajemen.

Selain itu, dia juga selalu memberikan kritik yang menjatuhkan karena ingin membuat Anda percaya diri menurun.