Apa Hadiah yang Pas untuk Orang Teristimewa?

KOMPAS.com – Hari Kasih Sayang memang sudah lewat tetapi nuansanya masih terasa. Tak ada salahnya pula memberikan kado istimewa untuk kekasih hati atau orang-orang terkasih pada hari-hari ini. Terlebih lagi bila kado istimewa ini pun berpeluang mendapatkan hadiah yang juga spesial.

Di beberapa tempat lain juga ada budaya “membalas” kado Valentine, sebulan sesudah hari tersebut. Adapun orang-orang terkasih, seperti orangtua, saudara, atau sahabat, juga tak salah mendapatkan kado istimewa memanfaatkan momen bulan kasih sayang.

Kado dengan sentuhan “misterius” yang tak berisiko, bisa jadi pilihan. Riset Timothy D Wilson dan kawan-kawan dari Virginia University dan Harvard University pada 2004 mendapati, hadiah kejutan bisa mengundang respons positif yang bermanfaat bagi keakraban hubungan, baik kekasih maupun keluarga.

Riset lain menambahkan, hadiah yang diharapkan penerima ternyata justru tak harus mahal, berlebihan, atau berwujud benda berharga.

“Kami mendapati, pemberi hadiah ingin kesan ‘wow’, sementara penerima lebih menginginkan value jangka panjang,” kata Psikolog Jeff Galak, Elanor Williams, dan Julian Givi, dalam riset mereka yang juga dikutip situs web Business Insider pada Selasa (20/12/2016).

(Baca juga: Membuai Pasangan di Hari Valentine, Tak Selalu Perlu Ribet)

Mengetahui kebutuhan dan keinginan calon penerima kado atau hadiah, merupakan kata kunci bakal pas atau tidaknya tanda kasih yang diberikan. Hal-hal sederhana yang kerap dianggap tak istimewa oleh pemberi hadiah, tulis riset yang sama, kerap kali justru memberi nilai jangka panjang sesuai harapan si penerima.

Merujuk riset tersebut, foto selfie bersama orang-orang spesial yang diunggah ke media sosial pun dapat jadi pilihan hadiah tersendiri.  Foto pasangan kekasih atau aktivitas keluarga, bahkan pernah terbukti dalam riset lain menjadi salah satu “resep” ampuh untuk menjaga kinerja otak dan optimisme orang-orang yang melihatnya.

Tentu, agar kesan yang didapat semakin mendalam dan bertahan lama, kualitas foto tersebut harus jadi perhatian. Pilihan peranti untuk mengambil gambar itu akan jadi penentu. Untunglah, sekarang kebutuhan itu sudah bisa dipenuhi cukup berbekal ponsel pintar yang tepat.

Terlebih lagi, teknologi kamera pada ponsel pintar pun sekarang sudah makin tinggi, tak terkecuali untuk kamera depannya. Vivo V5Plus, misalnya, telah membenamkan teknologi dual front camera, menjadi yang pertama di dunia untuk penggunaan sekaligus dua kamera depan secara bersamaan.

Diluncurkan per 10 Februari 2017, ponsel pintar ini memasang satu kamera depan denganresolusi 20 megapiksel sementara yang satu lagi menggunakan resolusi 8 megapiksel. Perpaduan dua kamera itu memungkinkan pengguna mendapatkan hasil selfie lebih jernih sekaligus menangkap informasi depth-of-field dan memunculkan efek bokeh.

Jangan salah, selfie penanda rasa kasih ini juga punya membuka peluang mendapatkan Vivo V5Plus lewat program #PerfectSelfieLetter. Pemenang kompetisi unggah foto selfie dengan orang istimewa di akun Fanpage Vivo Indonesia di Facebook ini juga punya peluang berbagi “perfect moment” bersama Afgansyah Reza dan Pevita Pearce.

Berlangsung sampai 28 Februari 2017, peserta dapat mengunggah lebih dari satu foto di laman tersebut. Di keterangan foto, sertakan saja kata kunci “Focus”, “Perfect Moment”, serta tanda pagar #PerfectSelfieLetter dan #VivoV5Plus. Semakin banyak orang me-like dan menyebar foto ini, peluang menjadi pemenang akan bertambah pula.

Para peneliti dari Carnegie Mellon University dan Indiana University menambahkan, pemberian hadiah yang baik pada akhirnya tergantung pada ketidakegoisan sang pemberi. Memastikan keinginan dari penerima hadiah, meski terkesan sederhana, bisa memberikan makna yang lebih berharga daripada kejutan yang tak tepat sasaran.

Dalam momentum bulan kasih sayang, jangan-jangan yang dibutuhkan pasangan, orangtua, saudara, atau sahabat adalah momen sempurna yang terekam kamera, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.