Melania Trump Tidak Bahagia Jadi Ibu Negara Amerika Serikat?

KOMPAS.com --  Hari inaugurasi Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyisakan banyak cerita, terutama berbagai guyonan yang disebarkan oleh mereka yang bukan pendukung presiden dari Partai Republik tersebut.

Salah satu meme populer dari hari inaugurasi tersebut adalah foto Melania yang terlihat muram dan cemberut. Netizen, tanpa konfirmasi, mengklaim bahwa sang Ibu Negara baru AS tidak bahagia dengan peran barunya.

Majalah Us Weekly bahkan mengangkat artikel utama mengenai Melania yang tidak bahagia menjadi ibu negara.

Dalam artikel tersebut seorang penata busana dan juga kerabat dekat Melania, Phillip Bloch, turut sumbang informasi ringan yang cukup mengejutkan.

“Kehidupan baru Melania ini bukan mimpinya, ini ambisi Donald,” ujar Bloch.

“Sejujurnya, Melania merasa banyak hal yang terpaksa harus dia terima dan jalani,” imbuhnya.

Bloch mengatakan bahwa dia (Melania) cukup bahagia menjadi kehidupan menjaga dan merawat putra tunggalnya, Barron Trump.

“Sekarang, dia bahkan tidak bisa bebas mengantarkan Barron ke sekolah,” ungkapnya.

Melania memang memilih tetap tinggal di New York, AS, sampai dengan tahun sekolah Barron selesai pada pertengahan 2017 ini.

Otomatis, memiliki titel baru sebagai ibu negara membuat Melania tidak bebas beraktivitas seperti sedia kala.

“Sangatlah berat untuk hidup di bawah pengawasan ketat terutama ketika kamu tidak pernah menginginkannya dan tidak pernah memiliki ambisi politik,” pungkasnya.