KOMPAS.com –- Umumnya, wanita gemar sekali dengan kegiatan berbelanja, entah sudah berkeluarga atau belum berkeluarga. Namun, kegiatan belanja bisa menciptakan kecanduan.
Menurut seorang psikolog klinis, Dra A. Kasandro Putranto, dorongan berbelanja bisa dikendalikan dengan pola pikir.
“Mulai secara kognitif, dari pikirannya, segala sifatnya mendorong untuk belanja itu harus diubah,” ujar Kasandra, dalam pembukaan acara #Shopalogic Fashion Fair di Mall Taman Anggrek Jakarta, Kamis (2/3/2017) kemarin.
Dia melanjutkan, seorang wanita harus mengubah cara pikirnya ketika ingin belanja sehingga mereka pun bisa menimbang-nimbang apakah barang tersebut dibutuhkan atau tidak.
“Nah, pemikiran itu yang harus diubah, kalau nggak belanja berarti kita mikirnya untung jangan mikir rugi. Pola pikirnya kognitifnya yg diganti satu persatu,” pungkasnya.
Selain itu, bagi Kasandra, kebiasaan belanja ini juga harus dididik sejak kecil. Sebab, generasi muda harus memiliki sikap dan prestasi yang baik.
“Jadi, seseorang harus lebih mampu mengendalikan diri, termasuk kalau punya kebiasaan belanja, kalau kita merubah perilaku dan kita aktivasi perilaku baru,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.