Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga adalah Profesi yang Paling Rentan HIV

Kompas.com - 08/03/2017, 14:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Bagi kebanyakan masyarakat, penyakit HIV lebih sering diasosiasikan dengan para pekerja seks komersial.

Sementara itu, ibu rumah tangga yang lebih sering berada di dapur dan mengurus anak dianggap terlindungi dari HIV dan penyakit seksual menular lainnya.

Namun, berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan di penghujung tahun lalu, infeksi HIV lebih sering ditemukan pada ibu rumah tangga, disusul dengan karyawan, wiraswasta, petani, dan lain-lain.

Justru pekerja seks komersial malah berada di posisi ke-enam.

Dr Baby Jim Aditya MPsi, Psikolog, seorang seksolog, hypnoterapis dan pelatih mental, aktivis AIDS, dan spesialis penjara, yang ditemui di klinik Angsamerah beberapa waktu lalu, berkata bahwa ibu rumah tangga terinfeksi HIV melalui suaminya.

Akibatnya, mereka baru mengetahuinya ketika penyakit sudah parah atau anak ikut terinfeksi.

“Biasanya begitu. Ini ada tamu tadi pagi juga begitu. Dia bilang ke saya, ‘Anak gue baru cek, Mbak, ternyata positif’. Dianya juga positif karena terinfeksi oleh suami,” katanya.

Selain pasien tersebut, Dr Baby juga menceritakan kasus lainnya.

Seorang wanita menjadi lumpuh dan buta di usia 31 tahun akibat terinfeksi HIV oleh suami. Lalu, wanita tersebut juga takut bila anak dalam kandungannya akan positif HIV juga.

Sementara itu, sang suami telah menikah siri dengan wanita lain dan memintanya untuk tidak menuntut cerai dengan alasan kasihan kepada istri kedua.

“Dia kenal aku dari radio Sonora karena kan dia tidak bisa melihat jadi dia mendengar lalu mengingat nomor teleponnya,” cerita Dr Baby.

Nah, bagaimanakah cara mencegah penularan HIV dari suami kepada istri? Simak di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com