Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Istimewanya Mutiara dibanding Perhiasan Lain

Kompas.com - 17/03/2017, 11:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com ­– Kebanyakan wanita Indonesia sering kali lebih mengenal perhiasan emas dan berlian ketimbang mutiara. Hal ini sangat disayangkan karena Indonesia adalah salah satu penghasil mutiara terbesar di asia.

Menurut Nuniek Anurningsih, Pengawas Yayasan Mutiara Laut Indonesia, mutiara sebenarnya memiliki keunikannya tersendiri bila dibandingkan dengan perhiasan lainnya.

“Mutiara itu unik. Mutiara adalah satu-satunya permata yang dihasilkan oleh makhluk hidup,” katanya dalam acara Kilau Mutiara dan Pesona Biota Laut Indonesia di Alun-alun Grand Indonesia Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Tidak hanya dihasilkan oleh makhluk hidup, Nuniek juga menambahkan bahwa mutiara adalah perhiasan yang tidak lekang oleh waktu.

Jika Anda dapat merawatnya dengan baik, maka mutiara bisa dijadikan perhiasan yang turun temurun ke anak dan cucu.

Selain itu, mutiara juga akan berkilau untuk waktu yang sangat lama.

Nuniek menjelaskan, bila mutiara kusam, Anda dapat memolesnya kembali atau mengelapnya menggunakan kain. Dikarenakan lapisannya yang begitu banyak, mutiara akan tetap berkilau lebih sekalipun permukaan terluarnya diangkat.

Maka dari itu, dia pun mengajak wanita Indonesia untuk memiliki dan menggunakan perhiasan mutiara asli Indonesia, terutama mutiara air laut.

“Wanita Indonesia, cintailah produk dalam negeri. Saya ingin masyarakat Indonesia mengenal dan paham bahwa mutiara kita (Indonesia) paling bagus,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com