Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2017, 11:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Para pria harus memahami bahwa mengurus keluarga dan anak-anak bukan sepenuhnya tugas istri. Faktanya, hal tersebut harus dilakukan berdua oleh suami dan istri.

Rasa lelah dan beban emosional menyeimbangkan waktu antara kerja serta keluarga dapat menyebabkan istri sering stres. Akibatnya, sering marah-marah di rumah.

Sejumlah pakar menguraikan tiga hal penyebab istri cepat stres di rumah. Berikut uraiannya:

Selalu mengerjakan semuanya
Seorang wanita merupakan sosok yang tegar dan kuat. Wanita bisa mengerjakan pekerjaan  pria, tapi jarang terjadi sebaliknya.

Salah satu pekerjaan yang kerap membuat pria kalang kabut adalah mengurus rumah dan mengasuh anak.

“Banyak wanita bekerja dan memiliki anak menikah dengan pasangan yang kurang peka betapa melelahkannya berperan sebagai istri sekaligus ibu,” jelas Ryan Howes, seorang psikolog dari Pasadena, California.

Pada keseharian banyak wanita yang merasa letih berlebihan baik fisik dan pikiran. Alhasil, terjadilah “sumbu pendek” alias wanita jadi stres sehingga mudah marah.

“Berempatilah pada kebutuhan istri dan berikan dukungan dengan meringankan pekerjaannya di rumah. Luangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah istri, meski terkadang persoalannya sebatas kesal dengan rekan kerja,” urainya.

Butuh waktu untuk diri sendiri
Menikmati dan mengerjakan hobi seorang diri bisa memberikan kebahagiaan untuk seorang wanita yang sibuk menyeimbangkan waktu antara karier serta pekerjaan.

Percayalah, istri yang bahagia membangun keluarga yang bahagia.

Talia Wagner, seorang terapis pernikahan dan keluarga dari Los Angeles, California, mengatakan banyak wanita modern melupakan betapa pentingnya menghabiskan waktu di luar keluarga dan pekerjaan.

“Punya waktu sendiri sangat penting untuk ketenangan pikiran wanita dan keluarganya,” ujar Wagner.

Suami tidak membantu mengurus anak
Laurel Steinberg, seorang pakar hubungan dari New York dan profesor di Columbia University, mengatakan, suami harus turut membantu istri dalam merawat dan membesarkan anak.

“Perhatikanlah apa hal-hal yang bisa membuat hidup istri Anda lebih mudah dan bebannya ringan. Ayah juga harus tahu apa aktivitas akhir pekan yang menyenangkan untuk anak, berikan ibu jeda untuk beristirahat,” saran Wagner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com