KOMPAS.com – Perancang busana Indonesia, Jeanny Ang, tidak hanya berfokus pada adibusana saja, tetapi juga koleksi ready to wear yang terinspirasi dari budaya peranakan.
“Hari ini di acara first anniversary SamKim, saya mengeluarkan 24 koleksi terbaru yang bertemakan Beauty Treasure, mengangkat idenya dari budaya peranakan,” ujar Jeanny saat diwawancarai di Jakarta, Jumat (24/3/2017).
Dia melanjutkan, koleksi kali ini membuat ready to wear menjadi sesuatu yang lebih fun, cantik, dan elegan.
Mengangkat batik peranakan dari Pekalongan dengan bahan aktun, sifon sutra, organdi, dan sutra organdi yang dibatik, koleksi Jeanny kali ini hadir dalam dua bagian.
Bagian pertama terdiri dari busana ready to wear yang segar dan feminin. Lalu, bagian kedua adalah 12 busana yang lebih elegan seperti kebaya encim yang dapat digunakan untuk acara resmi.
Untuk warna, Jeanny terinspirasi dari kombinasi warna bunga yang berwarna-warni, mulai dari merah muda, kuning, hijau, fuschia, hingga oranye.
Melalui koleksinya ini, Jeanny menekankan bahwa busana peranakan tidak hanya kebaya encim saja, tetapi batiknya juga bisa diubah menjadi busana ready to wear yang dapat dipadupadankan untuk tampilan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.