Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali, Wisata Budayanya Takkan Habis Digali - Bagian 1

Kompas.com - 01/02/2011, 08:31 WIB

KOMPAS.com - Apakah Bali kembali menjadi destinasi wisata untuk akhir pekan ini? Apalagi jika Anda dan pasangan sengaja merancang cuti, untuk menikmati akhir pekan panjang bersama keluarga memanfaatkan liburan Imlek nanti. Nah, sudah matangkah rencana perjalanan Anda dan keluarga ke Bali? Jika perjalanan kali ini bukan untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Pulau Dewata, tak ada ruginya menjajal petualangan berbeda selama di Bali. Dalam tiga hari saja, Anda bisa menyusuri alam dan kekayaan seni budaya di sejumlah desa di provinsi Bali.

Kompas Female mendapatkan kesempatan ikut serta dalam rombongan Beauty Journey bersama pelanggan loyal produk kecantikan Martha Tilaar pertengahan Januari lalu. Dari pengalaman ini, Anda bisa mengadopsi rute perjalanan menjelajah kekayaan alam dan seni tradisi di sejumlah desa di Bali selama tiga hari. Anda bisa menyewa kendaraan di Bali dengan anggaran mulai Rp 175.000 per hari.

Agar plesiran bersama keluarga lebih edukatif, sebaiknya pilih pemandu wisata yang bisa menjelaskan riwayat Bali. Jalan-jalan di Bali bersama anak-anak sebaiknya bukan sekadar plesiran biasa, namun plesiran yang sarat makna dan memberikan pengalaman wisata budaya yang berbeda. Seperti Agung Adi (53), pemandu wisata, yang punya segudang pengalaman di dalam dan luar negeri. Perjalanan yang dipandunya mulai dari bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, sebelah selatan Bali, selalu diisi dengan sejarah berbagai desa di Bali dan bagaimana masyarakat Bali menghidupi diri dan berbaur dengan berbagai budaya hingga kini terkenal seantero dunia.

"Kuta, Legian, Jimbaran, dan Ubud, kami menyebutnya desa, bukan kota. Desa-desa ini mulai dikunjungi turis asing karena pesona alam dan budayanya. Desa Ubud mulai dikenal karena banyak pelukis asing yang bertandang ke sana, lalu melukis perempuan Bali yang kemudian dipinang menjadi istri. Lukisan dari Bali dibawanya ke negara asal, lalu dipamerkan. Sejak itulah Ubud dikenal di mancanegara. Don Antonio Blanco adalah salah satu pelukis dunia yang jatuh cinta dengan Bali, sekaligus juga mengenalkan Bali di luar negeri. Orang Bali itu sederhana, 90 persennya bekerja sebagai petani. Sekarang mayoritas orang Bali bekerja di bidang pariwisata dan 2,5 juta orang dihidupi dari pariwisata Bali yang dikenal di penjuru dunia," kisahnya.

Mengelilingi Bali dengan pemandu yang tak henti berkisah tentang daerah asalnya, tentu memberikan pengalaman yang kaya bagi anak-anak Anda. Anak akan meninggalkan Bali dengan kesan mendalam yang membuatnya menyintai alam dan budaya negeri ini. "Perjalanan yang dirancang di Bali ini memang punya misi wisata budaya. Mengenalkan alam dan juga kekayaan seni dan tradisi khas Indonesia," jelas Erlisativani Westriorini, Corporate Communications Manager PT Martina Berto, selaku penyelenggara Beauty Journey Bali 2011.

Pertemuan budaya
Bali memberikan kesan unik, khas, dan berbeda bagi siapapun yang berkunjung ke pulau ini. Masyarakatnya masih memegang teguh budaya, tradisi, dan ritual yang berakar dari keyakinan agama Hindu. Namun di sisi lain, penduduk Bali terbuka dan bertoleransi dengan budaya asing yang masuk, tanpa meninggalkan identitas dirinya. Inilah yang membuat Bali punya daya tarik tersendiri.

Saat menikmati kuliner di Bali, misalnya, Anda tak hanya akan disuguhkan hidangan khas Bali seperti nasi pedes atau ayam betutu. Berbagai hidangan Eropa atau suguhan khas dari berbagai sudut nusantara juga ada di Bali. Restoran Mang Engking yang menyajikan masakan khas Sunda juga membuka gerainya di Sunset Road Denpasar. Jika tak suka masakan Sunda, tak sulit mencari alternatif kuliner di sepanjang Sunset Road ini. Anda bisa menikmati masakan padang atau nasi rames jika ingin menikmati makanan khas Indonesia dengan cara sederhana.

Pilihan penginapan
Jika Anda merencanakan perjalanan tiga hari di Bali bersama keluarga, tentunya penginapan sudah dipesan jauh hari. Hotel dan penginapan bertebaran di kawasan Legian dan Kuta. Jika punya anggaran lebih, Anda bisa menginap di hotel berkelas seperti Hard Rock Hotel Bali di tepi pantai Kuta. Hotel tipe ini memungkinkan Anda melakukan berbagai aktivitas di dalam hotel, lantaran ragam fasilitas menarik yang ditawarkannya. Seperti kolam renang, klub, restoran, spa, gym, dan lainnya.

Jika Anda ingin berhemat, Bali menawarkan banyak pilihan penginapan yang tak kalah menariknya. Konsep hotel bed and breakfast bisa Anda pilih. Artinya, hotel hanya menjadi tempat menginap dan sarapan. Selebihnya aktivitas banyak dilakukan di luar hotel, jelas Agung Adi. Kawasan jalan Legian banyak menawarkan penginapan dengan konsep ini. Pilihan akomodasi model hotel dan resor juga tersedia. Seperti Risata Bali Resort & Spa, misalnya, yang terletak di jalan Jenggala, Kuta bagian selatan. Sebaiknya pilih penginapan mulai sekarang jika ingin berlibur akhir pekan nanti.

Menikmati alam dan budaya di Uluwatu
Perjalanan berlanjut ke Pura Luhur Uluwatu. Butuh waktu sekitar satu jam dari Kuta ke Uluwatu. Daya tarik pura ini bukan hanya pada latar sejarahnya, namun juga panorama yang memanjakan mata. Pura yang didirikan pendeta Hindu Empu Kuturan ini bertengger di ujung tebing batu yang tinggi dan curam. Tepat di bawahnya laut lepas menjadi pemandangan cantik lainnya. Memasuki kawasan pura ini butuh ritual. Sebaiknya Anda menggunakan bawahan panjang, atau jika tidak Anda harus menggunakan kain yang dililit di pinggang. Jangan membawa benda yang mudah lepas dari genggaman. Karena monyet yang menjadikan kawasan ini sebagai habitatnya berkeliaran dengan bebas. Monyet ini bisa merampas barang seperti kacamata atau bahkan tas Anda jika tak dibawa dengan benar.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com