Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali, Wisata Budayanya Takkan Habis Digali - Bagian 2, Habis

Kompas.com - 01/02/2011, 09:01 WIB

KOMPAS.com - Mengunjungi Pulau Bali memungkinkan Anda untuk menyatu dengan alam dan seninya. Saat mengikuti program Beauty Journey bersama pelanggan loyal produk kecantikan Martha Tilaar pertengahan Januari lalu, kami singgah ke Bali Safari & Marine Park. Kebun binatang ini membelah menjadi tiga habitat binatang dari tiga negara: Indonesia, India, dan Afrika. Selain itu juga menyaksikan teater Bali, teater terbesar di Asia Tenggara, yang berada dalam kompleks Bali Safari & Marine Park.

Kekayaan alam dan seni di Gianyar
Bali Safari Park terdapat di  Kabupaten Gianyar. Membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencapainya dari desa Kuta. Area seluas 40 hektar ini menjadi habitat yang nyaman bagi berbagai satwa, termasuk binatang langka dari Indonesia, India, dan Afrika. Kami menelusuri tiga kawasan habitat binatang menggunakan bis khusus Safari Journey. Dengan bantuan pemandu di setiap bis yang berkapasitas sekitar 20-30 orang, Anda bisa mendapat informasi mengenai ragam jenis binatang.

Anda bisa memilih tiga paket perjalanan di kebun binatang yang masih merupakan bagian dari Taman Safari di Cisarua ini. Paket Pratama senilai 39 dollar per orang (untuk turis asing) dan Rp 180.000 (untuk turis lokal), dengan fasilitas safari journey, silver seat di Bali Theatre, fresh water aquarium, elephant educational show, dan animal educational show. Paket Madya senilai 60 dollar per orang (untuk turis asing) dan Rp 280.000 (untuk turis lokal) dengan fasilitas serupa, bedanya Anda bisa menikmati makan siang di salah satu restoran di dalam kebun binatang dan gold seat di Bali Theatre. Paket Agung senilai 80 dollar dengan platinum seat di Bali Theatre jika ingin merasakan petualangan alam liar, makan di restoran Tsavo Lion, dengan pemandangan langsung sekawanan singa.

Yang tak kalah spektakuler adalah pertunjukan teater Bali dengan tata panggung megah dan properti yang nyata. Gajah, burung, bebek, sapi turut terlibat dalam pertunjukan yang melibatkan 150 pemain ini. Tata panggung, pencahayaan, dan tata suara dalam pertunjukan Bali Agung ini begitu megah, hasil kolaborasi sutradara Bali dan Australia, I Made Sidia dan Peter J Wilson, serta komposer musik Chong Lim dan Hans Manansang sebagai produsernya.

Pertunjukan Bali Agung diadakan Januari dan Februari pukul 14.30 - 15.30 WITA. Ceritanya terinspirasi dari legenda abad ke-12 mengenai Raja Sri Jaya Pangus dan istrinya Kang Ching Wie, puteri pedagang China, serta kisah Dewi Danu yang memberikan keturunan kepada raja. Kisah ini ditampilkan dengan paduan wayang, musik, tarian, dan akulturasi budaya Bali dengan budaya China. Seorang ayah yang berkisah kepada anaknya dengan wayang, menggunakan bahasa Inggris, memulai cerita dalam pertunjukan ini. Selanjutnya kisah berjalan dengan pemandangan spektakuler dan suara yang membahana di ruangan megah selama satu jam lamanya.

Barong Landung, patung raja dan istrinya, adalah wujud nyata dari kisah legenda ini. Patung raja dan ratu ini berparade sekali dalam 210 hari melalui jalan-jalan Bali. Masyarakat Bali meyakini, raksasa seperti Barong Landung ini menangkal nasib buruk dan roh jahat. Pertunjukan teater Bali mengajarkan penonton mengenai salah satu saja riwayat leluhur masyarakat Bali, yang masih kental dan melekat dalam kehidupan sehari-hari.

"Ukiran Bali banyak dipengaruhi budaya China. Style dari budaya China ini juga bisa ditemukan hingga Denpasar," Agung Adi, pemandu wisata kami, menjelaskan bagaimana akulturasi budaya terjadi di Bali. Bahkan kawin campur (berbeda suku, budaya, bangsa) sudah terjadi di Bali sejak abad 12, menyontoh kisah Raja Sri Jaya Pangus dan Kang Ching Wie.

Selain pertunjukan teater, di Bali Safari & Marine Park Anda juga bisa belajar tari Bali dalam suatu balai khusus untuk latihan tari. Gianyar memang kaya seni dan budaya. Sebagai informasi, Desa Ubud juga layak Anda telusuri. Berbagai museum seni dan budaya berjejer di sepanjang jalan utama, serta tempat wisata monkey forest yang ternama. Khusus untuk pasangan yang berbulan madu, Anda bisa bermalam di penginapan dengan suasana istana dan kemewahan di Royal Pita Maha, jelas Agung Adi.

Menikmati sunset di Tanjung Benoa
Puas menikmati kekayaan alam dan budaya di Gianyar, Anda bisa menyusuri pantai Sanur menuju Tanjung Benoa. Siapkan energi, karena perjalanan harus menempuh waktu satu jam menuju Pantai Sanur yang membentang 4,5 km.

"Jika berlibur ke Bali bersama keluarga, datang saja ke Pantai Sanur. Perkembangan Sanur memang tak sepesat Kuta atau Legian, namun pantai di Sanur tak kalah indah. Sanur juga punya pasar seni yang menarik dikunjungi," jelas Agung Adi.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com