KOMPAS.com - Anak perlu dilatih sejak dini untuk beradaptasi dengan lingkungan, termasuk dalam pertemanan. Saat masuk sekolah baru, tak semua anak mudah berinteraksi dengan teman baru. Di sinilah peran orangtua memberi bekal pada anak agar bisa berinteraksi dan bergaul dengan teman-temannya di sekolah.
Kemampuan berinteraksi anak dengan teman baru bergantung pada karakter dan kepribadian masing-masing. Kalau anak sulit bergaul, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua.
Pengajar pada Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Efriyani Djuwita, MSi mengatakan orangtua bisa mengkomunikasikan kesulitan adaptasi anak pada guru kelas. Dengan begitu guru bisa membantu anak untuk bersosialisasi dengan cara tepat.
Berlatih di sekolah
Orangtua bisa memberikan masukan kepada guru, hal apa yang perlu dilakukan guru untuk membantu anak bersosialisasi. Sehingga anak bisa bersosialisasi tanpa merasa terpaksa dan tertekan. Dengan begitu, anak menjadi terbiasa dan nyaman dengan teman-teman kelasnya.
Contohnya, minta anak berinteraksi dengan orang yang sudah dikenalnya. Mungkin saja si kecil akan lebih mudah berinteraksi kepada teman yang dikenalnya.
Secara bertahap, kenalkan si kecil kepada teman lain yang baru dikenalnya saat memasuki sekolah barunya.
Berlatih di rumah
Sepulang sekolah, orangtua sebaiknya menggali cerita dari anak. Semisal, bagaimana suasan di kelas. Tanyakan apakah anak sudah mengenal teman sebangkunya atau belum. Siapa saja teman-teman yang dikenalnya, dan lain sebagainya. Ajak anak bercerita tentang sekolahnya.
Bila anak belum mengenal temannya, dorong ia agar esok hari mau menanyakan nama teman-temannya di sekolah. Orangtua perlu membangun komunikasi terbuka dengan anak yang sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya.
(Nakita/Dedeh Kurniasih)