Bubble Tea yang Populer Lagi

KOMPAS.com - Minuman bubble tea sempat ngetren beberapa waktu lalu. Tetapi tren ini sempat menghilang beberapa tahun terakhir. Padahal, minuman ini sebenarnya memang enak dan banyak disukai, khususnya oleh remaja dan anak muda.

Untuk menemukan kembali segarnya teh bubble, silakan berkunjung ke gerai Chatime di Senayan City lantai 3. Di tempat ini Anda bisa menemukan lebih dari 60 menu teh, dari yang polos (original tea dari Taiwan), hingga yang diramu dengan susu, buah, yogurt, dan topping berupa jelly, puding, pearl, hingga lidah buaya. Selain itu ada pula minuman lain seperti jus, smoothies, dan kopi.

"Di Indonesia, potensi teh untuk berkembang sangat besar, karena orang Indonesia senang minum teh, dan senang yang manis-manis," papar Teresa Wibowo, Advertising & Promotions Dept. Head dari PT Ace Hardware Indonesia, yang membawahi Chatime, di Senayan City, Jakarta, Rabu (8/2/2012) lalu. Minuman teh dalam botol, tambahnya, jauh lebih populer ketimbang minuman ringan bersoda.

Proses pembuatan sajian teh dari Chatime dilakukan dengan standar khusus. Chatime menggunakan teh segar yang diracik dari daun teh alami, yang diseduh setiap empat jam untuk menjaga kesegarannya. Setiap aroma buah dihasilkan dari 100 persen buah asli, dan komposisi pilihan lain yang semuanya didatangkan langsung dari Taiwan. Topping grass jelly, pearl, dan puding pun dimasak langsung di toko tanpa menggunakan bahan pengawet.

"Makanya kami nggak recommend bubble drink untuk disimpan sampai dua hari, karena tidak memakai pengawet. Kalau sudah disimpan dua hari kan jadi keras," timpal Feronia Wibowo, General Manager Chatime.

Setiap sajian juga bisa di-customized sesuai keinginan pembeli. Ada tiga hal yang bisa dipilih pembeli untuk menyesuaikan keinginannya, yaitu dari topping, pilihan es (tanpa es, sedikit es, atau lebih banyak es), dan kadar manisnya (tanpa gula, 30 persen gula, 50 persen gula, 80 persen gula, atau ekstra gula).

Chatime menyasar anak muda sebagai target pasar, terutama karena mereka gemar mencoba-coba berbagai varian rasa dari gerai teh ini. Tak jarang mereka memilih menu teh karena nama menunya yang unik, sehingga eksplorasi rasa bisa dibilang berangkat dari nama yang "aneh". Kalangan remaja umumnya menyukai rasa buah, juga citarasa vanila dan karamel. Anak-anak biasanya menyukai topping rainbow jelly.

"Kalau orang dewasa biasanya senang yang tea-presso, yang memakai teh premium yang baru di-brew saat pemesanan," tambah Teresa.

Anda yang menyukai teh tanpa tambahan bahan lain bisa mencoba aneka teh asli Taiwan, seperti Genmaicha (teh hijau yang dicampur dengan beras merah panggang), Formosa Oolong Tea, Alishan JinShyuan Tea, atau Anxi TieGuanyin Tea. Sedangkan untuk penggemar kopi disediakan pula cappuccino, caramel latte, house blended coffee, dan lain sebagainya. Menu-menu Chatime tersedia dalam ukuran regular dan large, kecuali untuk kopi dan minuman panas lain yang hanya tersedia dalam satu ukuran.

Chatime di Senayan City merupakan gerai ke-10 dari waralaba asal Taiwan ini, setelah dibuka pertama kali di Indonesia di Living World, Alam Sutera, Serpong, tepat setahun lalu. Gerai ini juga bisa ditemukan di Puri Indah Mall, Gandaria City, Mall Artha Gading, Mall Kelapa Gading, Citraland, Central Park, Bintaro, dan Bandung Istana Plaza. Sister company dari toko retail Ace Hardware dan Toys Kingdom ini berencana membuka 30 gerai lagi pada 2012.