Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2012, 10:34 WIB

KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu bahwa kota Purbalingga di Jawa Tengah merupakan salah satu produsen wig dan bulu mata palsu terbesar di dunia. Produk-produk rambut, hair extension, dan bulu mata palsu di kota ini telah diekspor ke kawasan Amerika Utara, Eropa Barat, dan negara-negara lain di Asia.

Salah satu brand bulu mata palsu asli Indonesia yang produknya telah dikenal luas di mancanegara adalah D'Eyeko Premium False Eyelashes. Didirikan pada tahun 2008, D'Eyeko telah menghasilkan berbagai variasi model bulu mata yang dibuat dari rambut asli oleh tangan-tangan terampil kaum perempuan di Purbalingga. Untuk lebih memperkenalkan produk D'Eyeko di pasar lokal, brand ini meluncurkan koleksi D'Eyeko Angels Collection dan Olga Lydia Collections untuk memberikan pilihan model yang lebih luas bagi penggunanya.

Mengapa Olga Lydia?

Rupanya, pemeran Ibu Ling Ling di film Soegija ini dikenal sebagai kolektor ratusan bulu mata palsu. Kesukaannya pada bulu mata palsu berawal dari aktivitasnya sebagai model dulu. Ketika harus tampil di televisi, para pengisi acara dituntut untuk bisa berdandan sendiri meskipun stasiun televisi umumnya menyediakan penata rias.

"Tapi karena jumlah make-up artist itu terbatas, akhirnya saya terpaksa mencoba-coba memakai bulu mata sendiri. Awalnya kesulitan, tapi ternyata bisa. Dari situ akhirnya saya jadi kecanduan dengan bulu mata palsu. Sekarang kalau belum pakai bulu mata palsu, rasanya belum make-up-an," tutur Olga, saat media gathering di Bloeming Cafe, fX Soedirman, Jakarta, Jumat (13/7/2012) lalu.

Dengan bantuan D'Eyeko, Olga mendesain sendiri lima model bulu mata yang dapat digunakan untuk berbagai kesempatan, yaitu Feeling Pretty, In Da Club, Party Queen, My Eyes Little Secret, dan Flirtatious. Feeling Pretty bisa digunakan ketika Anda ingin jalan-jalan bersama kekasih, dan ingin tampilan mata terlihat lebih bersinar. Flirtatious memiliki bulu bagian bawah yang tebal dan bagian atas yang tipis, sehingga membuat mata terlihat lebih besar. Party Queen dirancang untuk melengkapi make-up yang benar-benar tebal, misalnya untuk ke pesta. Sedangkan In Da Club memberi kesan mata yang lebih seksi, cocok dikenakan saat party di hari Jumat malam.

"Favorit saya My Eyes Little Secret. Modelnya natural, sehingga kalau dibuat untuk pergi bekerja, enggak ada yang tahu kalau kita pakai bulu mata palsu. Itu sebabnya disebut my eyes' little secret," tuturnya.

Olga merasakan kebanggaan tersendiri ketika diminta meluncurkan lini khusus untuk D'Eyeko. Soalnya, dari ribuan bulu mata palsu yang pernah diproduksi oleh D'Eyeko, rancangan Olga ternyata belum pernah ada.

Penggunaan rambut asli dalam setiap produk D'Eyeko menjadikan bulu mata ini terasa lebih ringan dan tampak lebih alami. "Koleksi Olga ini sangat cocok untuk orang Indonesia, karena dari segi ukuran sudah pas (dengan mata kebanyakan orang Indonesia). Jadi tidak perlu digunting lagi," tambah Yohanes Ferry dari D’EYEKO.

Olga Lydia menjadi selebriti pertama yang merancang lini bulu mata palsu khusus untuk D'Eyeko. Dalam waktu dekat, brand ini juga akan meluncurkan seri Cherry Belle Collections hasil rancangan girlband Cherry Belle untuk konsumen perempuan muda. Bulu mata koleksi Olga Lydia dapat diperoleh dengan harga Rp 40.000/ pack, koleksi Cherry Belle Rp 45.000/pack, sedangkan koleksi D'Eyeko yang lain Rp 35.000/pack.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com