Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alysia Montano: Kuat dan Percaya Diri Berkat Bunga

Kompas.com - 09/08/2012, 13:20 WIB

KOMPAS.com - Meskipun dia dibesarkan bermain sepakbola, basket dan adu lari bersama anak laki-laki di lingkungan tempat tinggalnya, Juara lari 800 meter AS, Alysia Montano tidak pernah ingin dianggap sebagai anak laki-laki atau dicap sebagai perempuan yang 'tomboy'.

Untuk itu, dia mulai menyelipkan bunga di belakang telinga kanannya untuk mengingatkan teman-teman laki-lakinya bahwa mereka dikalahkan oleh seorang gadis.

Bunga tetap menjadi ciri khas Montano dia kini telah menjelma menjadi pelari perempuan jarak menengah kelas dunia. Perempuan asli California Selatan itu pun mengenakan bunga merah -- mencocokkan dengan warna tim AS-- saat meraih kemenangan pada putaran pertama kualifikasi 800 meter di London, Rabu.

"Bunga bagi saya berarti kekuatan kaum perempuan," kata Montano. "Banyak orang bilang Anda berjalan seperti perempuan, bukan berarti Anda lembek. Ini berarti bahwa Anda kuat."

Uji kekuatan terbesar Montano datang empat tahun lalu saat cedera kaki pada ujicoba Olimpiade AS membuatnya kehilangan kesempatan untuk pergi ke Beijing. Dia masuk sebagai favorit di nomor 800 meter tapi pudar di perempat final, dan bahkan meninggalkan Lapangan Hayward dengan kursi roda akibat cedera.

Montano makin harum namanya sejak menjadi juara AS tiga kali berturut-turut dalam kejuaraan lari 800 meter pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Dua tahun lalu gadis ini juga meraih peringkat keempat di Kejuaraan Dunia. Hasil tersebut membuat dia menjadi harapan AS untuk meraih medali di nomor 800 meter sejak Kim Gallagher memenangkan perak dan perunggu pada tahun 1984 dan 1988.

Sadar menjadi harapan masyarakat AS tidak membuat Montano grogi. Rasa percaya dirinya justru makin kuat, mungkin bunga-bunga yang menjadi ciri khasnya sangat membantu. Pada uji coba di bulan Juni, Montano membagikan bunga kepada fans di tribun setelah ia memenangkan perlombaan. Mungkin saja Montano akan membagi lebih banyak bunga kepada para penonton jika saja di London ini dia mampu meraih medali.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com