Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2012, 12:10 WIB

KOMPAS.com - Grand Final pemilihan Muslimah Beauty 2012 yang berlangsung di Hall B, Jakarta Convention Center, Sabtu (15/9/2012) lalu, menobatkan R.A. Nina Septiani Hadiputri Kardjono sebagai pemenang, menggantikan Dika Restyani.

Sebelumnya, Nina bersaing ketat dengan Dwi Handayani Syah Putri dalam posisi dua besar ajang pencarian perempuan muslimah berjilbab dan berkepribadian baik ini. Namun dewan juri yang terdiri atas Nanang Qosim Yusuf (Master Trainer The7Awareness), Inneke Koesherawati (Brand Ambassador Wardah Cosmetics), Dian Pelangi (desainer), Hj. Maria Ulfah (Qoriah Internasional), dan Samira El Kandousi (Presenter TV berhijab NTR TV Belanda) sepakat memilih Nina sebagai pemenang.

"Kedua muslimah ini memiliki kharismanya sendiri-sendiri. Ini merupakan pilihan berat untuk dewan juri, namun akhirnya kami sepakat memilih Nina sebagai pemenangnya," tukas Dian Pelangi kepada Kompas Female, sesaat setelah pengumuman pemenang Muslimah Beauty 2012. Dian menambahkan, para dewan juri melihat adanya aura positif yang terpancar dari Nina, terutama saat tersenyum.

Ada beberapa penilaian khusus yang diberikan dewan juri kepada Nina, salah satunya selalu tampil cantik dalam balutan busana muslim yang santun, menampilkan keanggunan dalam berbusana dan bertutur kata, pandai mengaji, dan tidak menampilkan pose yang seronok saat berbusana. "Nilai plus Nina ada pada senyumnya yang sangat ikhlas, dan membuat hati orang yang melihatnya jadi adem. Dan memang seharusnya seperti itulah seorang muslimah," pujinya.

Selain itu, Nina dianggap juga tepat sebagai seorang ikon Muslimah karena selain beriman pada Allah SWT, ia juga dinilai sangat peduli pada sesamanya, terutama anak-anak yatim. Tak hanya itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan. Hal inilah yang dianggap sebagai nilai lebih Nina dibanding peserta lainnya. Karena seorang ikon Muslimah haruslah orang yang tak hanya punya kepedulian pada Tuhan dan sesama saja, tapi juga lingkungan sekitarnya. Beberapa waktu lalu, Nina memang pernah mengikuti sebuah ajang pemilihan duta lingkungan dari sebuah produk susu, dan menjadi salah satu finalisnya.

Berjilbab sejak SMP
Kemenangan Nina disambut kegembiraan oleh keluarga, terutama oleh kedua orang tuanya. Ratna Kardjono, sang ibu, mengungkapkan bahwa Nina sebenarnya hanya bermodal nekat untuk mengikuti ajang ini. "Karena sebelumnya ia sudah sering ikut ajang serupa, jadi kami hanya bisa mendukungnya saja tanpa harapan yang terlalu tinggi," ujar Ratna kepada Kompas Female.

Menurut Ratna, sejak awal ia memang tak pernah memaksa putrinya ini untuk mengikuti berbagai kompetisi seperti ini. Bahkan ia juga tak pernah memaksa Nina untuk berjilbab. "Semua hal yang dilakukannya memang atas keinginannya sendiri, termasuk berjilbab. Keinginan berjilbab ini sudah dilaksanakannya sejak dia SMP. Karena dia sadar bahwa dia seorang muslimah yang harus menutup auratnya," jelasnya.

Ratna juga menilai, sosok putrinya sehari-hari memang sangat bersahaja, mudah bergaul, dan tidak pilih-pilih teman, termasuk anak-anak yatim. Bagi Ratna, Nina anak yang baik dan sangat memperhatikan keluarganya. Saking dekat dengan ibunya, saat karantina ia sempat menghubungi ibunya hanya untuk memuaskan rasa kangennya. Kekangenannya ini baru hilang setelah sang ibu mengirimkan foto melalui ponsel.

"Semoga dengan kemenangan ini dia bisa menjadi perempuan yang lebih taat, sholehah, dan semakin berguna bagi sesama," harap Ratna 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com