Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2013, 21:15 WIB

KOMPAS.com - Setiap kali makan, kebanyakan orang hanya berpikiran untuk memenuhi piring dengan karbohidrat dan proteinnya (nasi dan lauk) saja. Padahal makanan yang disantap seharusnya bisa memenuhi standar gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, dan juga serat per hari.

"Kebutuhan serat sampai saat ini masih diabaikan banyak orang. Padahal serat berperan penting untuk membantu penurunan berat badan, karena asupan makanan yang tinggi serat ini akan membantu membuat perut kenyang lebih lama," jelas dokter gizi, dr Abdullah Firmansyah, SpGK, MKes, saat peluncuran website Soyjoy di Hotel Le Meridien, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2013) lalu.

Kekurangan serat akan berakibat pada pencernaan yang kurang lancar, serta peningkatan berat badan. Untuk menghindarkan diri dari berbagai masalah ini, pastikan Anda memenuhi kebutuhan serat yang dibutuhkan setiap harinya. Yaitu, berkisar antara 25-40 gram per hari menurut standar kesehatan.

"Memang agak sulit untuk menakar kebutuhan serat ini setiap hari kalau dihitung dari gramnya. Namun, ada cara yang lebih mudah untuk dipraktikkan di rumah, yaitu teknik kepalan," ungkapnya. 

Menurut Firman, serat sebanyak 25 gram setara dengan lima kepalan tangan makanan berserat seperti buah atau sayuran. Lima kepal serat ini dibagi dalam lima kali waktu makan: saat sarapan, makan siang, makan malam, dan dua kepal serat untuk dua kali waktu ngemil. "Masing-masing waktu makan dan ngemil harus dilengkapi dengan satu kepal serat," sarannya.

Menurut World Health Organization (WHO), ketika sedang diet, Anda justru harus ngemil. Namun sekali lagi, pastikan camilan Anda mengandung serat yang tinggi. Ngemil serat akan membantu Anda untuk menstabilkan gula darah tanpa harus khawatir kadar lemak di tubuh akan meningkat. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com