Perempuan kelahiran Jakarta, 27 Maret 1977, ini memulai bisnis spa pada 2009, berawal di Surabaya. Usahanya terus berkembang ke Bandung, Jakarta, hingga membuka total 13 cabang termasuk yang terbaru di Bali.
Berpengalaman sebagai penikmat spa, Yohanna ingin memberikan perawatan spa untuk relaksasi tubuh, pikiran, dan jiwa. "Terutama bagi orang-orang di Jakarta dengan kegiatannya yang hectic dan tingkat stres tinggi," ungkapnya kepada Kompas Female.
Meski begitu, spa tidak hanya menjanjikan relaksasi atau kebugaran. Setiap tubuh membutuhkan perawatan spa yang tepat sesuai kebutuhan.Perawatan spa juga bisa memenuhi kebutuhan untuk mengembalikan stamina, bahkan mencegah terjadinya cedera untuk aktivitas tertentu.
Menunjuk Joevita Mogot, seorang konsultan spa, sebagai spa manager Alaya Spa, Yohanna terus mengembangkan bisnis perawatan spa miliknya. Kolaborasi inilah yang kemudian melahirkan beragam perawatan spa yang inovatif, jeli melihat ragam kebutuhan pelanggan.
"Orang Indonesia memang lebih menyukai spa tradisional, atau aromaterapi, untuk kebugaran tubuh dan rileksasi. Kalau tubuh terasa lelah, atau Anda merasa jenuh, spa tradisional atau aromaterapi bisa memenuhi kebutuhan ini. Namun 5-8 tahun belakangan banyak perawatan yang unik untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan," jelas Joevita kepada Kompas Female di Alaya Spa Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menghadirkan perawatan spa yang unik menjadi pembeda Alaya Spa. Menurut Joevita, banyak pengembangan yang bisa dilakukan untuk memberikan perawatan spa sesuai kebutuhan.
"Rencananya tahun depan Alaya Spa juga hadir di golf club, perawatan spa yang diberikan juga berbeda, yakni sport massage untuk perawatan before dan after golf. Perawatan spa seperti ini dibutuhkan untuk mencegah cedera, menghindari kram juga mengantisipasi kelelahan otot selain menyiapkan fisik sebelum berolahraga. Perawatan semacam ini juga bisa didapati di Alaya Spa yang berlokasi di gym," ungkapnya.
Selain sport massage, perawatan spa khusus juga dibutuhkan kalangan traveler terutama pebisnis yang sibuk. Karenanya perawatan spa ini bisa dihadirkan di hotel yang dekat dengan bandara.
"Kami menyebutnya jetlag massage. Perawatan spa berfokus pada bokong dan punggung yang membutuhkan perhatian bagi mereka yang kelelahan dalam perjalanan di pesawat. Perawatan khusus semacam ini dibutuhkan karena pijat tradisional saja tidak bisa memberikan hasil yang sama untuk mereka yang kelelahan dalam perjalanan," ungkap Joevita.
Selain memberikan ragam pilihan perawatan di berbagai jaringan Alaya Spa, perawatan spa yang dihadirkan juga mengedepankan teknik pijatan yang tepat.
"Saat memijat harus memahami anatomi tubuh, karena jika salah pijat ada dampak jangka panjangnya," jelas Joevita.
Setiap perawatan spa pada akhirnya memiliki teknik pijatan yang tak sama. Signature Massage yang merupakan perawatan spa dengan pijatan tradisional Jawa lebih menekankan pada pijatan yang kuat. Sementara Aromatherapy Massage merupakan pijatan Swedia yang lebih lembut.
Kedua perawatan ini bisa dilakukan berpasangan dengan memilih perawatan Couple Massage di Alaya Spa, durasinya 90 menit seharga Rp 790.000. Paket pasangan ini juga menjadi pembeda dan salah satu yang menjadi favorit karena lebih hemat.
"Banyak perempuan dan temannya yang datang untuk menikmati Signature Massage atau Aromatherapy Massage dengan paket pasangan ini. Lebih hemat karena mereka bisa membagi dua pembayarannya," tutur Joevita, menambahkan di Alaya Spa JS Luwansa, pelanggan Couple Massage bahkan bisa menggunakan fasilitas kolam renang di area spa.
Bagi Joevita yang berpengalaman lima tahun sebagai konsultan spa, beragam inovasi perawatan spa, juga strategi jitu dalam memberikan paket perawatan, menentukan keberhasilan usaha spa dalam menggaet pelanggan. Kuncinya, menawarkan sesuatu yang berbeda dan unik, seperti yang dilakukan Alaya Spa.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
