Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2013, 10:09 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tidak hanya manusia yang memiliki hak untuk hidup, binatang pun mempunyai hak yang sama. Jika manusia saja tidak ingin mengorbankan diri untuk menjadi bahan percobaan bahan-bahan kosmetik baru sebelum diluncurkan ke pasaran, demikian pula seharusnya para hewan. Praktek uji coba bahan-bahan kosmetik itu juga menimbulkan penderitaan pada hewan.

Untuk itu perusahaan kosmetik Body Shop kembali melanjutkan kampanye menolak uji coba bahan kosmetik terhadap hewan (againts animal testing).

Berdasarkan data dari situs crueltyfreeinternational.org saat ini sudah ada sekitar 500 brand kosmetik di seluruh dunia yang sudah tidak memakai binatang sebagai alat percobaan kosmetik mereka. Larangan uji coba hewan dalam industri kosmetik ini sudah di lakukan pada 27 negara Uni Eropa sejak 2009. Penjualan kosmetik yang menggunakan hewan untuk uji coba juga sudah dilarang sejak Maret 2013.

The Body Shop, yang mengklaim tidak pernah melakukan uji coba pada hewan, kini bekerja sama dengan Cruelty Free International untuk mengimbau pemerintah negara-negara di ASEAN agar melarang penggunaan dan uji coba bahan kosmetik pada hewan.

“Uji coba hewan untuk produk kosmetik memberikan penderitaan bagi hewan-hewan, karena untuk mendapatkan satu produk kosmetik membutuhkan sekitar 2.000 – 3.000 ekor hewan yang dikorbankan sebagai bahan percobaan. Bayangkan, jika kita diperlakukan seperti mereka, karena hewan juga memiliki hak untuk hidup,” ujar Rika Anggraini, Head of Corporate Communication The Body Shop Indonesia pada peluncuran rangkaian Cruelty Free Leona Lewis Limited Edition yang berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Ia menambahkan, untuk menjadi cantik tidak harus mengorbankan kehidupan para hewan. Selain itu kini sudah ada teknologi terbaru untuk melakukan uji coba kosmetik, yaitu Episkin, yang merupakan kulit sintetik yang memiliki jaringan-jaringan buatan seperti manusia.

“Biasanya kosmetik diuji cobanya lewat tikus atau kelinci, tapi sebenarnya kulit mereka beda sama kulit kita. Kesamaannya hanya seberapa persen. Sedangkan melalui Episkin ini tingkat kedekatannya dengan kulit manusia sudah mencapai 90 persen dan ini relevan,” kata Ratu Ommaya, PR & Social Manager Th Body Shop Indonesia.

Pada kampanye Against Animal Testing tahun ini, The Body Shop Indonesia juga mengandeng beberapa artis muda seperti, Tya Ariestya, Sharena Gunawan, dan Ryan Delon. Ketiga artis tersebut diketahui sangat mencintai dan menyayangi binatang.

“Kami punya 13 ekor anjing, dan melihat kekejaman industri kosmetik terhadap penggunaan hewan sangatlah kejam. Itu sama saja seperti membunuh anak sendiri. Karenanya, kami sangat mendukung dan menolak keras jika hewan digunakan sebagai bahan percobaan,” ujar Sharena dan Ryan Delon.

Selain artis Indonesia yang bergabung mendukung gerakan kampanye ini, The Body Shop Internasional juga mengandeng Leona Lewis sebagai brand advocate The Body Shop untuk kampanye Cruelty Free ini. Leona terpilih karena diketahui sangat aktif terhadap gerakan lingkungan serta menyanyangi banyak binatang.

Dalam gerakan kampanye ini, The Body Shop meluncurkan koleksi make-up 'Leona Lewis' dengan packaging cantik bernuansa pink. Mulai dari lip gloss yang memiliki empat warna yang dibandrol harga masing-masing Rp 119 ribu, shimmer multifungsi yang bisa sebagai eyeshadow atau blush on seharga Rp 279 ribu, parfum white musk ukuran 20ml seharga Rp 209 ribu, dan brush eyeshadow yang terbuat dari bulu halus sintetis berwarna pink seharga Rp 199 ribu.

Rangkaian koleksi The Body Shop Cruelty Free Leona Lewis limited edition ini hanya bisa didapatkan selama satu bulan saja. Keunikan produk ini selain sudah tidak menggunakan hewan sebagai uji coba kosmetik, produk ini juga memiliki lambang rusa sebagai simbol dukungan kampanye Againts Animal Testing.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com