Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tak Lagi Suka Dilamar dengan Cara Berlutut

Kompas.com - 12/10/2013, 18:22 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com — Semua perempuan di dunia pasti ingin punya cerita cinta dan momen lamaran yang romantis bak cerita dongeng. Tetapi, keinginan tersebut sering kali hanya jadi impian semata. Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan perancang perhiasan di Inggris, Hot Pink, mengungkapkan bahwa banyak pasangan menikah, yang diam-diam merasa kecewa dengan cara pasangan saat melamarnya.

Alasannya? tentu saja dikarenakan tak sesuai dengan apa yang mereka impikan. Lewat survei kepada 2.000 pasangan di Inggris ini diperoleh fakta bahwa mayoritas perempuan merasa kecewa dengan lokasi lamaran. Kebanyakan mereka menginginkan dilamar pasangan di tempat yang romantis agar kelak momen tersebut menjadi pengalaman yang bersejarah dan sentimental dalam kehidupan mereka. 

Kemudian, 26 persen perempuan mengungkapkan bahwa mereka menginginkan lebih banyak unsur romantis dan kejutan saat lamaran. Lalu 17 persen lainnya, mengungkapkan bahwa mereka ingin momen lamaran menjadi lebih personal (tidak dilakukan di depan umum).

Selain itu, banyak perempuan yang kecewa pada cincin yang dipilih oleh pasangan mereka. Seperempat persen dari peserta survei juga mengaku bahwa mereka ingin memperbaiki cincin pilihan pasangannya, misalnya mengubah ukuran berlian, bentuk, ukiran, dan kualitasnya. 


Yang cukup mengejutkan adalah, ternyata 56 persen perempuan tak lagi menginginkan pasangannya untuk berlutut saat melamar! "Survei ini menunjukkan bahwa tradisi lama untuk berlutut sudah semakin kuno dan tak lagi diinginkan perempuan. Mereka hanya ingin yang romantis," ungkap Manu Bhardwaj, pemilik Hot Pink.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com