Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2013, 10:05 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis



KOMPAS.com
– Bagaimana pun penampilan berperan besar dalam kesuksesan karier. Karena itu jangan pernah sepelekan soal penampilan, apalagi jika Anda sedang dalam proses melamar ke perusahaan baru.

Selain memilih busana yang sesuai, perhatikan juga riasan wajah. Sesempit apa pun waktu Anda, jangan lewatkan untuk berdandan sehingga penampilan Anda tidak kusut dan asal-asalan.

Dalam sebuah survei yang dilakukan di Inggris terungkap dua pertiga pemimpin perusahaan di sana tidak menyukai calon karyawan wanita yang tidak menggunakan make up saat wawancara kerja.

Survei yang dilakukan oleh retailer produk kecantikan Escentual.com ini menunjukkan, sebanyak 49 persen pemimpin perusahaan sepakat bahwa riasan wajah sangat penting, apalagi jika Anda akan bekerja di bidang yang akan mewakili perusahaan dan bertemu banyak orang, misalnya humas atau sales.

Penampilan yang rapi dan profesional masih dinilai sebagai kunci keberhasilan bisnis. "Kebanyakan atasan masih berpikir jika karyawan wanitanya ingin memiliki karier yang cemerlang, mereka harus memperhatikan penampilan, termasuk merias wajahnya," kata Emma Lelsie, beauty editor Escentual.com.

Ia menambahkan, merias wajah bukan hanya bertujuan memberi tampilan cantik tapi juga kekuatan psikologi. Wanita yang berdandan biasanya akan merasa lebih percaya diri dan bahagia.

Hal tersebut juga diamini 63 persen responden wanita yang disurvei. Mereka mengatakan selalu dandan sebelum bekerja dan 98 persen menjawab pasti berdandan saat akan melakukan wawancara kerja.

Untuk riasan wajah ke kantor sebaiknya tidak terlalu menor. Pilih riasan yang natural dan berkesan ringan dan segar. Jangan lupa sesuaikan gaya rambut agar keselurahannya tampak sempurna.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com