Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Kerontokan Rambut akibat Bertambahnya Usia

Kompas.com - 12/02/2014, 09:44 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu penyebab utama rambut rontok adalah masalah pada kulit kepala seperti ketombe atau rambut terlalu berminyak. Namun seiring dengan pertambahan usia risiko kerontokan rambut juga semakin besar. Simak apa saja penyebab lain dari menipisnya mahkota wanita ini.

Penyebab hormonal

Masalah hormonal seperti kehamilan atau menopause dapat menyebabkan rambut memasuki fase istirahat. Dalam hal ini, rambut mengalami kerontokan dan pertumbuhannya pun melambat, sehingga rambut menipis. Namun jika hormon sudah kembali stabil biasanya kerontokannya pun berhenti.

Pergantian musim

Wanita yang tinggal di negara empat musim juga rentan mengalami kerontokan rambut, biasanya pada musim gugur rambut mencapai kedewasaan dalam siklus pertumbuhannya sehingga akan rontok dan digantikan rambut baru.

Sakit atau stress berat

Kadang-kadang rambut rontok terjadi sebagai akibat dari penyakit. Stres, penurunan berat badan yang berlebihan, kekurangan zat besi dan masalah tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok.

Diet

Diet yang tidak seimbang menyebabkan kita kekurangan nutrisi, sehingga rambut pun tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukannya.

Obat-obatan kimia

Mereka yang sedang menjalani terapi obat-obatan biasanya akan mengalami kerontokan rambut. Imbangi dengan mengonsumsi gizi seimbang.

Mencatok dan menggeringkan rambut menggunakan alat hair styling

Keseringan mengeringkan rambut menggunakan hair dryer atau meluruskan rambut memakai catokan dapat memicu kerusakan rambut. Panas yang dihasilkan dari kedua benda tersebut menyebabkan kekuatan alami rambut Anda melemah, sehingga rambut rontok pun terjadi.

Cara menghindari

Untuk menghindari kerontokan rambut, Anda juga bisa minum vitamin dan suplemen zat besi yang dapat memperkuat rambut dan mengubah pola diet Anda juga. Saat selesai keramas, keringkan rambut dengan handuk dan gosok perlahan. Jika kerontokan rambut masih berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mencari penyebab lain.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com