KOMPAS.com - Salah satu penyebab utama rambut rontok adalah masalah pada kulit kepala seperti ketombe atau rambut terlalu berminyak. Namun seiring dengan pertambahan usia risiko kerontokan rambut juga semakin besar. Simak apa saja penyebab lain dari menipisnya mahkota wanita ini.
Penyebab hormonal
Masalah hormonal seperti kehamilan atau menopause dapat menyebabkan rambut memasuki fase istirahat. Dalam hal ini, rambut mengalami kerontokan dan pertumbuhannya pun melambat, sehingga rambut menipis. Namun jika hormon sudah kembali stabil biasanya kerontokannya pun berhenti.
Pergantian musim
Wanita yang tinggal di negara empat musim juga rentan mengalami kerontokan rambut, biasanya pada musim gugur rambut mencapai kedewasaan dalam siklus pertumbuhannya sehingga akan rontok dan digantikan rambut baru.
Sakit atau stress berat
Kadang-kadang rambut rontok terjadi sebagai akibat dari penyakit. Stres, penurunan berat badan yang berlebihan, kekurangan zat besi dan masalah tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok.
Diet
Diet yang tidak seimbang menyebabkan kita kekurangan nutrisi, sehingga rambut pun tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukannya.
Obat-obatan kimia
Mereka yang sedang menjalani terapi obat-obatan biasanya akan mengalami kerontokan rambut. Imbangi dengan mengonsumsi gizi seimbang.
Mencatok dan menggeringkan rambut menggunakan alat hair styling
Keseringan mengeringkan rambut menggunakan hair dryer atau meluruskan rambut memakai catokan dapat memicu kerusakan rambut. Panas yang dihasilkan dari kedua benda tersebut menyebabkan kekuatan alami rambut Anda melemah, sehingga rambut rontok pun terjadi.
Cara menghindari
Untuk menghindari kerontokan rambut, Anda juga bisa minum vitamin dan suplemen zat besi yang dapat memperkuat rambut dan mengubah pola diet Anda juga. Saat selesai keramas, keringkan rambut dengan handuk dan gosok perlahan. Jika kerontokan rambut masih berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mencari penyebab lain.