Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Peralatan Masak Bisa Menjadi "Sarang" Kuman

Kompas.com - 11/05/2014, 15:04 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com - Memasak bukan hanya sekadar menghasilkan aneka makanan sedap, tapi juga menghasilkan makanan yang sehat untuk keluarga.

Dalam proses menghadirkan makanan sehat, tidak hanya berkaitan dengan bahan-bahan yang segar. Anda juga harus memerhatikan proses memasaknya. "Yang paling penting, hindarkan dari kontaminasi. Kontaminasi bisa membuat sakit perut, keracunan sampai kematian," kata Chef Arnold Poernomo kepada Kompas Female saat grand final Sealicious di Senayan Golf Club, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2014).

Tanpa disadari, proses kontaminasi ini kerap terjadi lewat peralatan memasak yang tidak bersih. Lebih lanjut, Arnold mengatakan, talenan adalah peralatan memasak yang paling rentan menyebarkan kontaminasi. 

"Misalnya, setelah memotong daging maka talenannya tidak boleh dipakai memotong sayuran atau bahan lainnya," katanya. Bakteri-bakteri yang ada dari daging akan menempel di talenan, dan ketika digunakan untuk memotong bahan lainnya, maka bakteri juga akan menempel di sayuran.

Untuk mencegah kontaminasi ini, Arnold menyarankan untuk menggunakan talenan yang berbeda-beda pada setiap bahan makanan. Jika hanya memiliki satu talenan saja, maka Anda harus mencucinya terlebih dulu sebelum kembali digunakan.

Tak hanya talenan, pisau ternyata juga menjadi media penyebar kontaminasi. "Sama dengan talenan, sebelum dipakai untuk memotong bahan-bahan makanan yang beda jenis, maka harus dibersihkan dulu," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com