Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campuran Kurma yang Bikin Makanan Naik Derajatnya

Kompas.com - 22/05/2014, 16:08 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Kurma tersedia dalam ragam pilihan kelas. Kurma kelas tinggi tak hanya nikmat disantap apa adanya, namun juga dicampurkan di dalam masakan sebagai pengganti buah lain atau gula/pemanis. Bukan hanya menambah kenikmatan rasa, makanan yang terdapat kurma kelas tinggi di dalamnya juga naik derajatnya.

"Kurma kelas tinggi bisa membawa derajat makanan naik," kata Chef Vindex Tengker kepada Kompas Female di Jakarta.

Kurma Medjool yang digemari karena berukuran besar, banyak daging dengan rasa legit, teksturnya lembut dan empuk saat dimakan, merupakan salah satu pilihannya.

Kurma impor dari Amerika ini sebenarnya berasal dari Mesir. Di Mesir, kurma berkualitas tinggi tumbuh di sepanjang sungai Nil. Namun cara penanaman kurma Medjool di tanah Amerika dengan mengalir sungai di bawahnya, membuat kualitas kurma ini berbeda dengan kurma asli dari Mesir.

Chef Vindex mengatakan kurma Mesir tidak kering namun tidak banyak daging, sementara kurma Medjool selain tidak kering dagingnya pun banyak.

Kalau kurma kelas tinggi ini masuk sebagai bahan masakan, terutama makanan yang ada unsur buah atau makanan dengan citarasa manis atau pedas, biasanya bentuknya dipertahankan tidak dihancurkan dengan diblender misalnya.

"Kurma jenis ini biasanya dibiarkan terlihat, dengan dipotong dadu atau dibiarkan bulat utuh, karena tujuannya memang ingin memperlihatkan kurmanya," kata Chef Vindex.

Terlihatnya kurma jenis ini pada makanan lah yang membuat hidangan tersebut menjadi lebih berkelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com