Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Ancaman Polusi Udara dalam Ruangan terhadap Kecantikan Kulit Anda

Kompas.com - 28/05/2014, 13:28 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis


KOMPAS.com
- Paparan sinar matahari, polusi udara, asap rokok, bisa menjadi “bencana” tersendiri pada kulit wajah. Udara yang bercampur debu dan minyak di wajah menyebabkan kerusakan dan mengurangi kesegaran wajah Anda. Kondisi akan semakin bertambah parah, bila kulit mengalami dehidrasi, sehingga menjadi kering dan kehilangan kekenyalan.

Mungkin selama ini, kita mengetahui bahwa polusi udara di luar ruangan berbahaya bagi keindahan kulit dan juga kesehatan tubuh. Namun, seperti dikutip dari webmd.com, mengatakan bahwa kondisi udara di dalam ruangan sama berbahayanya dengan polusi di luar ruangan.

Banyak barang dan perkakas dalam rumah seperti AC, karpet, sofa, cat, tirai jendela, dan cat dinding menyimpan ancaman yang dapat memicu iritasi dan alergi kulit. Selain itu, polutan udara dalam ruangan seperti asap rokok dan debu juga berpotensi membuat kulit wajah jadi kusam.

Nah, kotoran yang berterbangan pada udara dalam ruangan tersebut bercampur dengan sengatan sinar matahari di luar ruangan, sehingga mengakibatkan wajah tampak lebih kusam dan cepat tua.

Untuk menghalau efek samping negatif dari kotoran udara dalam ruangan pada kulit wajah, salah satunya adalah dengan rajin mencuci muka dengan sabun pembersih yang mengandung karbon aktif. Sebab, facial foam yang mengandung karbon aktif dapat mengangkat kotoran pada kulit wajah dengan menyeluruh. Selain itu, juga membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga wajah pun jadi terlihat lebih bersih dan memukau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com