Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Menyakiti Saudara Kandung itu Lebih Mudah?

Kompas.com - 04/07/2014, 11:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com -Pernahkah Anda menyadari kalau marah dan meluapkan emosi dengan orang yang paling sayang dan dekat Anda terasa lebih mudah?  

Coba hitung berapa kali Anda berkata kasar, mudah kesal atau bahkan melampiaskan kekesalan pada keluarga di rumah? Padahal, kekacauan yang Anda ributkan belum tentu salah mereka. Coba bandingkan dengan berapa kali Anda marah-marah pada rekan kerja atau teman pergaulan?  Mana yang paling sering menjadi sasaran empuk amarah Anda? Jika keluarga, berarti Anda sama dengan kebanyakan orang di dunia ini.

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Deborah South Richardson, seorang profesor psikologi di Georgia Regents University, mengatakan bahwa cara menyalurkan emosi dan kemarahan berkaitan dengan  kualitas hubungan dengan si “target” emosi Anda tersebut. Artinya, semakin dekat hubungan Anda dengan seseorang, maka penyampaian emosi juga jadi lebih terbuka.

Studi ini menemukan bahwa hubungan antar saudara kandung adalah persaudaraan yang dianggap berpotensi besar untuk saling menyakiti. Jenis konfrontasi yang dimaksud adalah tindakan seperti berteriak sampai kekerasan secara fisik.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa “menumpahkan” amarah dan emosi pada orang terdekat dirasa aman dibandingkan pada orang lain. Sebab, tanpa kita sadari, perasaan saling menyayangi dan memiliki yang terbangun dengan saudara kandung, jauh lebih kuat dibandingkan rasa jengkel yang teretas saat bertengkar.

"Perasaan aman ini terjadi karena adanya perasaan nyaman dan cinta tanpa syarat terhadap orang tersebut," katanya.

Tak heran, banyak orang bilang, tali persaudaraan tidak bisa diputuskan oleh apapun. Selain itu, umumnya mereka yang berhubungan darah lebih mudah memaafkan dan jarang menyimpan dendam. Namun, hasil penelitian ini bukan alasan untuk Anda semena-mena berkata dan berperilaku tidak sopan atau kasar pada saudara sendiri lho…

Sebab, bagaimanapun, saudara kandung tetap harus menghargai dan menghormati satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com