Pahami Fungsi dan Psikologis Batik

KOMPAS.com – Acara yang memadukan bincang pakar dan peragaan busana dalam "Afternoon Tea Gathering: Indonesia Heritage" pada Senin (2/2/2015) oleh PT Danareksa Invesment Management (DIM) dan Irwan Tirta Private Collection, menghadirkan pembicara Chairani Kalla sebagai kolektor kain, seorang independent financial planner Aidil Akbar, dan Era Soekamto sebagai Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection.

Jamuan sore hari tersebut juga menghadirkan beberapa koleksi Iwan Tirta Private Collection terbaru untuk pria dan wanita. Garis desain modern yang kuat akan unsur historikal lewat motif batik ini hadir menawan lewat rancangan elegan sang direktur kreatif, Era Soekamto.

Ketika tim Kompas Female bertanya tentang pemilihan jenis batik seperti apa yang disarankan dan sesuai untuk momen keseharian, Era menjawab dengan lugas, "Batik pada dasarnya bisa dikenakan untuk beragam kesempatan atau acara. Lewat pemilihan material dan motif yang digunakanlah biasanya bisa ditentukan. Ada baiknya kita pahami fungsi dan psikologisnya dulu."

Material katun memang banyak dijadikan busana kasual. Sementara material sutera yang halus dan lembut kerap diolah untuk busana formal. "Untuk motif juga tidak terlalu berbeda. Motif batik yang memiliki bermacam-macam arti juga bisa digunakan sehubungan dengan kegiatan yang kita jalani. Seperti misalnya, di dunia kerja, jika ingin melakukan sebuah presentasi, ada baiknya busana yang dikenakan mencerminkan motif kepemimpinan atau kesuksesan."

Menurut Era Soekamto juga, alangkah baiknya jika sebelum mengenakan atau membeli batik, kita mengerti arti atau kisah sejarah di balik motif batik itu sendiri. "Jangan sampai salah atau melanggar beberapa aturan yang selama ini tertera di sejarah batik itu sendiri," tambah Era.