Koleksi Busana Nuansa Bunga Khas Tiongkok Hadir Jelang Imlek

KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN

KOMPAS.com - Perancang busana muda Ingrid Husodo menghadirkan koleksi busana yang menampilkan nuansa keindahan bunga-bunga musim dingin khas Tiongkok menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Mini koleksi busana rancangan Ingrid ini bertajuk Fleur de Chinois atau Bunga Tiongkok dimana terinspirasi dari sepuluh bunga yang penting dalam kebudayaan Tionghoa.

Ingrid menampilkan koleksi busana rancangannya di Ninety-Nine Resto and Bar, Grand Indonesia Shopping Town, Kamis (12/2/2015). Sebanyak 18 gaun selutut bermodel cheongsam dan dua gaun panjang ditampilkan dalam ragam warna merah terang, merah muda, kuning  menyala hingga detil bermotif floral yang menarik.

Menurut kebudayaan Tionghoa, bunga dipercaya memberikan pesan positif dan memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Masing-masing bunga diyakini memiliki makna tradisional yang unik.

Seperti gaun rancangan Ingrid yang menampilkan warna merah muda lembut, merah, maupun kuning, yang mana terinspirasi dari keindahan bunga mawar. Dalam kebudayaan Tionghoa, bunga mawar Tiongkok atau China Rose disebut sebagai ratunya bunga. Bunga cantik yang mekar sepanjang tahun ini melambangkan kekuatan dan digunakan sebagai simbol di 50 kota di Tiongkok, termasuk Beijing.

Seluruh koleksi busana rancangan Ingrid diluncurkan dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek. Ingrid menggunakan material berupa satin, sutra, silk organza, soft tulle, dan renda untuk menciptakan 20 gaun yang menonjolkan unsur feminin. Ia pun menggunakan mutiara dan kristal untuk menguatkan sisi elegan dan klasik pada detailnya.

Dalam peragaan busananya ini, Ingrid memfokuskan diri pada rancangan koleksi busana yang menonjolkan kesan clean dan bold. Selain mengusung tema busana klasik, Ingrid juga menampilkan gaya yang sederhana. Menurutnya, menampilkan busana klasik yang tetap sederhana adalah hal yang penting.

Ingrid yang mengenyam pendidikan Raffles College of Design and Commerce, Australia ini lebih dikenal berkat debutnya sebagai desainer saat kontes kecantikan Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali digelar.