Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Turki Ramai-ramai Turun ke Jalan Mengenakan Rok, Ada Apa?

Kompas.com - 24/02/2015, 13:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com — Kondisi janggal terjadi ketika para pria dengan ramai turun ke jalan mengenakan rok mini. Bukan, ini bukan pergelaran busana, melainkan aksi protes para pria Turki untuk memperjuangkan hak-hak asasi kaum wanita.

Peristiwa yang melatari aksi ini adalah kejadian naas yang menimpa seorang mahasiswi bernama Ozgecan Aslan (20). Beberapa waktu lalu, Aslan tewas dibunuh karena melawan saat seorang sopir minibus melakukan penyerangan seksual terhadap dirinya. Tragis, setelah dibunuh, jasad Aslan dibakar oleh pelaku di tepi sungai.

Sontak, kejadian tersebut pun menyulut emosi sejumlah masyarakat Turki yang kemudian memilih melakukan protes dan demonstrasi. Tujuannya ialah agar pemerintah setempat bertindak untuk menghentikan kekerasan terhadap kaum wanita.

Protes ini berlangsung di sejumlah jalan di Turki. Tak hanya itu, netizen dunia, terutama yang berasal dari Turki, menyuarakan protes di ranah media sosial.

Aksi para pria memakai rok ini, seperti dilaporkan Time, baru kali pertama dilakukan oleh kelompok pria dari Azerbaijan yang menyebarluaskan aksi protes di media sosial melalui tanda pagar atau tagar #ozgecanicinminietekgiy. Jika diterjemahkan, kalimat tersebut memiliki arti, "kenakan rok mini untuk Ozgecan". Seiring waktu, aksi protes menyebar dan terus berkembang.

Pengacara Turki sekaligus aktivis, Hulya Gulbahar, mengatakan bahwa aksi tersebut terbilang sangat efektif. "Banyak orang yang mencari alasan untuk memerkosa dan membunuh. Namun, untuk kasus yang ini, tidak ditemukan alasan apa pun. Sebab, Aslan sangat lugu. Benar-benar lugu. Protes ini menunjukkan bahwa rok mini bukanlah alasan untuk sebuah pemerkosaan," ujar Gulbahar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com