4 Peralatan Kecantikan yang Perlu Anda Jaga Kebersihannya

KOMPAS.com - Peralatan kecantikan seperti kuas make-up, pinset, alat pelurus atau pengeriting rambut dan masih banyak lainnya bisa menjadi sarang dari bakteri dan sel kulit mati jika tidak dibersihkan secara berkala. Tak ada salahnya secara rutin membersihkan peralatan kecantikan Anda, daripada alat yang harusnya memberikan bantuan kecantikan justru menjadi penyalur bakteri. Berikut cara tepat untuk membersihkan empat peralatan kecantikan yang kerap Anda gunakan:

1. Kuas make-up
Berdasarkan penelitian dari situs Superdug, hanya sekitar 20 persen wanita saja yang rutin membersihkan kuas make-up milik mereka. Padahal dermatologis menyarankan untuk membersihkan kuas make-up setiap kali usai digunakan. Penata rias Sasha Ghodstinar mengatakan, "Ada perbedaan besar, terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan rawan berjerawat. Ingatlah bahwa Anda tiap hari membersihkan wajah, jadi hati-hati dengan apa yang Anda aplikasikan ke kulit wajah." Untuk membersihkan kuas make-up, cobalah menggunakan sabun batangan, sampo dengan bahan susu, atau beberapa tetes air yang direndam minyak murni dari daun teh (tea tree oil).

2. Penjepit kecil (pinset)
Sebagian wanita merasa tak perlu mencuci pinset karena dapat berpotensi berkarat. Namun demikian, pinset sebenarnya penting untuk dibersihkan karena alat ini lebih sering bersentuhan langsung dengan pori-pori kulit Anda. Bersihkan pinset dengan mengenakan cairan anti bakteri yang dioleskan ke atas tisu, kemudian gosokkan pada permukaan pinset.

3. Alat pelurus atau pengeriting rambut (catokan)
Alat penata rambut satu ini juga tak luput dari kotoran seperti debu, minyak rambut dan zat kimia dari cairan pengeras rambut atau penataan lain seperti hairspray dan styling foam. Untuk membersihkan, cobalah menggosokannya dengan tissue basah untuk bayi atau kain berbahan lembut yang mengandung sedikit air.

4. Pencukur bulu
Cara membersihkan alat pencukur sebenarnya mudah namun agak riskan. Cucilah alat cukur dengan air panas yang mengalir. Karena merendam di air panas justru akan membuat pisau cukur dapat menjadi tumpul. Kemudian keringkan dengan handuk kering atau hairdryer.