Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Mampu Buat Anda Tambah Gemuk

Kompas.com - 27/07/2015, 10:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
Ternyata, bukan hanya jenis makanan yang dikonsumsi yang mampu membuat berat badan Anda bertambah. Akan tetapi, tanpa disadari kebiasaan-kebiasaan makan yang selama ini Anda lakukan pun dapat membuat penampilan fisik Anda terlihat semakin subur. Oleh sebab itu, cobalah untuk menghilangkan kebiasaan tersebut satu per satu.

"Tahap awal, targetkan saja untuk menghilangkan satu atau dua kebiasaan. Hilangkan kebiasaan yang Anda rasa paling berpengaruh besar," ujar Jennifer McDaniel RD, ahli nutrisi dari St Louis Unversity, Amerika Serikat.

McDaniel mengungkapkan, menghilangkan kebiasaan tersebut secara bertahap dan perlahan mampu meningkatkan kesempatan Anda guna memperoleh penampilan fisik yang lebih langsing, fit, serta mampu mempertahankannya dalam jangka panjang. Lalu, apa saja sebenarnya kebiasaan yang salah dan dapat membuat berat badan Anda bertambah? Berikut penjelasannya seperti yang dilansir dari situs Prevention: 

1. Melewatkan makan

Tidak makan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol nafsu makan. Menciptakan keteraturan pada diri adalah aktivitas otak dan otak bekerja karena ada glukosa. Tidak sarapan atau mengonsumsi kudapan sehat hanya akan membuat Anda makan banyak di malam hari. Pasalnya, otak tidak punya energi untuk tetap mengontrol asupan dan nafsu makan Anda.

Liz Applegate PhD, direktur nutrisi olahraga di University of California Davis menyarankan Anda untuk membagi kalori ke dalam tiga kali makan. "Setiap makan, pastikan Anda mengonsumsi 500 kalori dan dua kali kudapan terdiri dari 100 atau 200 kalori. Yang terpenting, ubah pola pikir. Berpikirlah bahwa Anda akan memulai rutinitas baru dan akan tegas pada diri sendiri," ungkapnya.

2. Makan terburu-buru

Seharusnya, makan dilakukan dengan perlahan-lahan sehingga Anda akan berhenti makan ketika terasa kenyang. Menurut penelitian yang dilakukan tim yang dipimpin Alexander Kokkinos MD PhD dan dipublikasikan pada Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, makan perlahan meningkatkan kadar hormon PYY dan GLP-1 yang menyebabkan Anda kenyang dan memberi sinyal pada otak untuk berhenti makan. Akan tetapi, hal ini tidak terjadi kalau Anda makan buru-buru. Namun, ini malah membuat Anda tidak merasa kenyang dan akan terus makan.

3. Makan kudapan asin

Sodium menyebabkan Anda makan tanpa kira-kira. Menurut Thomas Moore MD, seorang pembantu rektor di Boston University Medical Center, keinginan untuk mengudap makanan asin akan hilang setelah melakukan diet pengurangan garam selama beberapa minggu. Caranya, jangan tambahkan garam saat masak. Akan tetapi, Anda bisa menambahkan sedikit garam pada makanan Anda sesaat sebelum disantap.

"Garam yang ditambahkan pada permukaan makanan jauh lebih terlihat ketimbang jumlah sama yang ditambahkan ketika memasak. Pengurangan konsumsi garam secara perlahan akan memengaruhi keinginan Anda dalam mengudap juga," jelas Moore.

4. Konsumsi minuman beralkohol

Menurut Dawn Jackson Blatner RD, juru bicara American Dietetic Association, konsumsi minuman beralkohol, misalnya bir, sebanyak dua sajian semalam sama saja dengan konsumsi makanan 2.000 kalori per minggu. Selain itu, pembakarannya dalam tubuh pun butuh lebih dari dua jam. "Selain kosong kalorinya, minuman beralkohol juga mengganggu nafsu makan. Akhirnya, ada dorongan untuk makan yang banyak," ujar Blatner.

5. Makan di depan televisi kemudian tidur

Riset telah membuktikan bahwa bahwa orang yang makan sambil duduk di depan televisi mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang mereka yang makan tidak sambil duduk di depan televisi. Selain itu, semakin sering menonton televisi, maka semakin kurang aktiflah Anda.

"Jika Anda mau menonton televisi, maka pada saat yang bersamaan Anda harus aktif. Berolahragalah sejenak lalu Anda dapat kembali menonton televisi," ungkap Donald Hensrud MD, editor medis The Mayo Clinic Diet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com