Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggemaskan... Bayi 6 Bulan dengan Rambut Tebal dan Subur

Kompas.com - 07/08/2015, 10:11 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com --
Umumnya, bayi tak perlu harus memangkas rambut hingga usianya mencapai 2 tahun. Namun, tidak dengan Fergus Hillman, bayi asal Inggris yang baru berusia 6 bulan.

Rambut Hillman yang sangat tebal, menyebabkannya untuk rutin memangkas  di salon. Semenjak Hillman lahir, total sudah 2 kali dia berkunjung ke salon karena rambutnya sudah tumbuh tebal dan subur.

Ibu Hillman, Hayley Hillman mengatakan bahwa rambut anaknya tersebut adalah keturunan dari pihak keluarganya . "Saya dan ayah saya memikiki rambut yang tebal. Saya rasa Anda akan sadar saat melihatnya bersama bayi lain, tetapi biasanya orang-orang menganggapnya lucu dan akhirnya semua tertawa,” ujar Hayley.  

Nampak jelas saat Hillman baru lahir, rambutnya telah tumbuh subur dan sangat panjang. Jika dibandingkan dengan sepupunya, Chloe, yang berusia dua minggu lebih tua dari Hillman, terlihat pula bahwa rambut Hillman tak menyerupai bayi pada usianya.

Dr Bud Zukow, seorang dokter anak mengatakan bahwa bayi yang lahir dengan rambut tebal dipengaruhi oleh hormon sang ibu saat hamil. Bisanya setelah lahir, bayi akan mengalami penurunan hormon dan rambutnya menjadi rontok. Jika lebih dari usia enam bulan rambutnya masih rontok, maka ada baiknya orang tua memeriksakan gizi sang anak.

DAILY MAIL Rambut bayi Hillman, karena faktor genetis tumbuh subur dan lebat

Untuk kasus Hillman, Dr Zukow mengatakan penyebabnya adalah faktor genetis. Pasalnya, sang kakak, Ella juga lahir dengan rambut yang luar biasa tebal. Bedanya, Ella memiliki rambut bewarna pirang, sedangkan Hillman bewarna coklat. 

Hillman pun nampaknya senang saat harus pergi ke salon untuk memangkas rambut. "Pada pangkas rambut ke dua, saat orang yang memotong rambut menyisir rambutnya, dia malah tidur. Lucu sekali. Dia sering tersenyum pada kakaknya. Dia selalu tertawa berada di samping Ella," imbuh Hayley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com